Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menegaskan akan fokus pada tantangan ekonomi global.
Hal itu dia sampaikan setelah dewan eksekutif IMF membebaskannya dari tuduhan bahwa Georgieva menekan staf Bank Dunia mengubah data untuk mendukung China dalam pekerjaan sebelumnya.
Baca Juga
"Kami memiliki masalah yang sulit untuk dihadapi dan kami membutuhkan kedudukan yang kuat dari institusi untuk melayani anggota," kata Georgieva dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Reuters, dilansir dari Channel News Asia, Rabu (13/10/2021).
Advertisement
Georgieva berhasil melewati masalah dalam kepemimpinannya, tetapi mantan pejabat Departemen Keuangan Amerika Serikat dan pakar lainnya telah memperingatkan bahwa tuduhan itu telah merusak reputasi penelitian IMF dan Bank Dunia.
Yang dipermasalahkan adalah penilaian memberatkan yang disiapkan oleh firma hukum WilmerHale untuk dewan Bank Dunia tentang penyimpangan data yang ditemukan dalam laporan Bank Dunia pada 2017.
Laporan WilmerHale menuduh bahwa Georgieva dan pejabat senior lainnya menerapkan "tekanan yang tidak semestinya" pada staf bank untuk membuat perubahan guna meningkatkan peringkat China.
Georgieva dengan tegas telah membantah tuduhan tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kristalina Georgieva Tegaskan Berupaya Memperkuat Kredibilitas IMF
Di sisi lain, beberapa anggota parlemen Partai Republik di Kongres AS mengatakan penyelidikan lebih lanjut diperlukan.
"Tidak bisa diterima bahwa Departemen Keuangan menyerah pada tekanan dari negara lain untuk mengubur temuan laporan WilmerHale, daripada menyelidiki sepenuhnya dan meminta pertanggungjawaban Georgieva," ujar Perwakilan Partai Republik AS, Andy Barr.
IMF memiliki kendali yang kuat pada semua data dan sistem internal yang bertujuan untuk melindungi pelapor, kata Georgieva.
Georgieva juga menambahkan bahwa dia akan bekerja dengan staf untuk memperkuat kredibilitas IMF dan memastikan ruang yang cukup untuk perbedaan pendapat.
Dikatakannya juga bahwa ia berencana untuk bertemu dengan staf IMF, setelah minggu pertama pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, dan fokus pada tantangan ekonomi yang dihadapi ekonomi global. "Saya melihat ke depan," katanya.
Georgieva mengatakan dia menyambut baik tinjauan dewan IMF yang "menyeluruh dan tidak memihak", termasuk dua susunan pertemuan dengannya dan pengacara firma hukum WilmerHale, karena itu memberinya kesempatan untuk sepenuhnya membantah klaim tersebut.
Advertisement