Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mempermudah layanan keuangan pada ajang World Superbike atau WSBK Mandalika 2021 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlangsung pada 19-21 November 2021.
Bank Indonesia kantor perwakilan NTB telah menyediakan 712 merchant QRIS untuk mendukung transaksi nontunai di kawasan pariwisata superprioritas Mandalika.
Ajang internasional ini dinilai menjadi peluang besar para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terutama bagi UMKM yang berkegiatan di sekitar kawasan sirkuit jalan raya pertama di Indonesia.
Advertisement
"Kami ajak masyarakat untuk bertansaksi memakai QRIS karena selain lebih praktis, sudah tentu jauh lebih aman," ujar Kepala Perwakilan BI NTB Heru Saptaji.
QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standarisasi pembayaran menggunakan QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi memakai QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Para wisatawan dan penonton WSBK Mandalika yang datang didorong untuk berbelanja serta bertransaksi menggunakan QRIS.
Sudah ada 396 merchant terpasang QRIS hingga Jumat (19/11/2021). Masih akan dikebut 316 merchant lagi hingga pelaksanaan lomba Minggu (21/11/2021).
Sebanyak 389 merchant telah memiliki mesin EDC dan akan ditambah 399 mesin lagi seiring kebutuhan di kawasan Mandalika.
Hal ini akan membuat masyarakat yang berwisata ataupun ingin menonton balapan dapat lebih aman dan praktis dalam bertransaksi nontunai.
Selain menyiapkan merchant QRIS, BI NTB juga menyediakan tiga kantor pelayanan penukaran valuta asing (valas), 31 unit mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang tersebar di sekitar kawasan wisata Mandalika.
Selain itu beberapa bank nasional juga telah menyiapkan 8 unit kas bergerak dilengkapi mesin ATM tersebar di sejumlah lokasi termasuk kantong-kantong parkir penonton menuju sirkuit Mandalika.
Dongkrak Ekonomi Lokal
BI NTB beharap dengan adanya penambahan fasilitas penunjang transaksi tadi, dapat membantu membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.
Selain itu, gelaran WSBK diharapkan ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal di kuartal keempat 2021 sebesar 5,01-5,81 persen.
Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Aryadi dalam acara yang sama bahwa ajang WSBK dapat menjadi momentum bangkit dan makin bertumbuhnya perekonomian masyarakat di lima desa sekitar Mandalika serta perekonomian NTB pada umumnya.
Ia juga berharap hal ini terus berlanjut hingga pelaksanaan seri kedua MotoGP musim 2022 mendatang yang juga akan digelar di Mandalika. "Semoga ajang WSBK ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi bagi daerah kami," katanya.
Advertisement