Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah menguat seiring fokus pelaku pasar yang tertuju pada rencana percepatan tapering oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed).
Kurs rupiah pagi ini bergerak menguat 15 poin atau 0,1 persen ke posisi 14.356 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.371 per dolar AS.
Baca Juga
"Minggu ini fokusnya ada di The Fed. Pelaku pasar mewaspadai adanya percepatan penyelesaian program stimulus AS supaya bisa segera melakukan perubahan suku bunga AS," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia dikutip dari Antara, Senin (13/12/2021).
Advertisement
Menurut Nikolas, langkah tersebut perlu diwaspadai karena dapat memperkuat kinerja dolar AS dan berdampak negatif pada rupiah.
"Walaupun ketidakpastian terkait varian Omicron di global, hingga saat ini belum mempengaruhi Indonesia. Terlihat dari kasus hariannya yang masih di sekitaran 200-an per hari," ujar Nikolas.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prediksi Rupiah
Nikolas mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp14.320 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS.
Pada Jumat (10/12) lalu, rupiah ditutup melemah 4 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.371 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.367 per dolar AS.
Â
Advertisement