Bikin Tana Mori Labuan Bajo Berkelas, ITDC Dapat PMN Rp 470 Miliar

PMN senilai Rp 470 Miliar akan semakin meningkatkan kapasitas dan kemampuan ITDC dalam pengembangan dan pembangunan kawasan pariwisata bertaraf internasional.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 27 Des 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2021, 20:00 WIB
Wisata NTT
Bukit Sylvia di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 470 miliar. Dana bersumber dari APBN itu digunakan untuk pengembangan wilayah Tana Mori, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Rencananya Tana Mori yang jadi salah satu destinasi wisata super prioritas ini akan menggelar sejumlah event internasional. Diantaranya telah dijadwalkan menjadi lokasi side event Presidensi G20 dan ASEAN Summit pada 2023.

“Pemerintah memberikan PMN yang berasal dari APBN 2021 kepada BUMN sebagai penguatan keuangan BUMN, karena harus melakukan beberapa misi atau langkah-langkah program pembangunan yang sangat penting,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam seremoni penyerahan PMN, ditulis Senin (27/12/2021).

“PMN merupakan tanggung jawab professional dari para Direksi dan pekerja BUMN sebagai tata kelola korporasi yang baik atau good corporate governance. Kementerian Keuangan sebagai an ultimate shareholder dan Kementerian BUMN sebagai proxy shareholder adalah sebagai guardian BUMN agar mampu men-deliver,” imbuhnya.

Informasi, Penambahan PMN ini ditandai dengan kegiatan seremoni Pemberian PMN 2021 yang digelar oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI di Benoa Cruise Terminal, Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat (24/12/2021) lalu.

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyampaikan terima kasihnya terhadap pemerintah yang telah menggelontorkan RP 470 Miliar PMN.

“Penambahan PMN senilai Rp 470 Miliar akan semakin meningkatkan kapasitas dan kemampuan ITDC dalam pengembangan dan pembangunan kawasan pariwisata bertaraf internasional di Tana Mori, Labuan Bajo, NTT,” terangnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pelindo

Aktivitas Bongkar Muat di JICT Tanjung Priok
Sebuah Kapal container bersandar di pelabuhan JICT, Jakarta Utara, Rabu (25/3/2015).Pelindo II mencatat waktu tunggu pelayanan kapal dan barang sudah mendekati target pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain ITDC, pada kegiatan ini PNM juga disalurkan kepada PT Pelindo (persero). Seremoni ini dihadiri oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban, dan Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely.

Selanjutnya Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, Direktur Keuangan, Strategi dan Manajemen Risiko ITDC Nugdha Achadie, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono juga telah menandatangani komitmen untuk melaksanakan Key Performance Indicators/Indikator Kinerja Utama terkait dengan penambahan PMN tahun 2021.

KPI PMN 2021 untuk ITDC tersebut antara lain realisasi pembangunan infrastruktur dasar, realisasi pembangunan fasilitas MICE, realisasi penyerapan dana PMN, penyerapan tenaga kerja dan aspek parameter keuangan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya