Liputan6.com, Jakarta Minyak goreng di warung sembako terpantau maish berkisar antara Rp 20.000-21.000 per liter. Selain itu, stok yang dimiliki warung sembako skala menengah pun diketahui sedikit dibanding hari biasanya.
Salah satu pemilik warung sembako di jalan Arzimar, Kota Bogor, Yati. Dia mengaku hari ini hanya menjual minyak goreng kemasan 2 liter di warungnya. Dalam beberapa hari belakangan ia pun mengaku hanya menyetok sedikit minyak goreng dibanding sebelumnya.
Baca Juga
Untuk kemasan 2 liter merek Bimoli yang dipajang di warungnya itu, Yati mematok harga Rp 42.000. Menurut pantauan Liputan6.com, hanya terlihat satu minyak goreng kemasan isi ulang di rak di bagian dalam warungnya itu.
Advertisement
“Minyak goreng ada, tapi tinggal yang kemasan dua liter, yang satu liternya kosong,” katanya kepada Liputan6.com, Kamis (27/1/2022).
Ia menyebutkan belum menerapkan harga minyak goreng yang dipatok pemerintah sebesar Rp 14.000 per liter. Alasannya, ia pun membeli minyak goreng dengan harga tinggi dari agen di pasar langganannya.
“Kita paling ambil untuk Rp 500-1.000, di pasar juga masih segitu harganya,” katanya.
Informasi, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mematok minyak goreng satu harga dimulai dari toko ritel moderen pada pekan lalu. Sementara untuk penyesuaian harga di pasar tradisional, akan berlaku satu minggu pasca penetapan itu.
Namun, ditemukan, sejak Rabu (26/1/2022) kemarin, harga minyak goreng di pasar tradisional masih belum mengalami perubahan. Alasannya, pedagang masih mengandalkan stok lama yang dibeli dengan harga tinggi.
Menurut pantauan di laman infopangan.jakarta.go.id, harga minyak goreng meningkat sebesar Rp 191. Sehingga harga patok per kilogramnya berada di angka Rp 19.646/kg. Sementara itu, di laman hargapangan.id harga minyak goreng perliter terpantu seharga Rp 18.700.
Untuk minyak goreng bermerek 1 liter seharga Rp 20.850 per 27 Januari 2022. Meski tercatat turun, harga ini masih berada tak jauh dari harga sebelumya. Tercatat, untuk kemasan bermerek, hanya turun Rp 100 dari harga di 26 Januari 2022. Sebelumnya, harga dipatok sekitar Rp 20.000-21.000.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kata Konsumen
Di sisi lain, minyak goreng diketahui sulit ditemukan di minimarket ritel moderen. Meski telah mencantumkan harga Rp 14.000 per liter, stok yang cepat habis di minimarket membawa kesulitan bagi konsumen.
Salah satu calon pembeli yang menyebut namanya Tati mengungkapkan rasa kecewanya karena tak bisa menemukan minyak goreng kemasan satu harga di minimarket dekat rumahnya. Akhirnya, pedagang warung kopi itu pun kembali membeli ke warung sembako.
“Tadinya mau beli ke Indomaret, eh ternyata kosong terus dari kemarin, jadi beli ke warung,” katanya saat ditemui di warung kopinya.
Namun, ia menyebut harga di warung sembako tersebut masih mematok harga sekitar Rp 21.000 per liternya. Harga ini masih sama dengan sebelum dipatok satu harga.
Advertisement