Sukseskan Presidensi G20, KAI Kurangi Penggunaan Kemasan Plastik

KAI menggunakan kemasan ramah lingkungan untuk produk makanan dan minuman yang dijual di dalam perjalanan kereta api.

oleh Arief Rahman H diperbarui 28 Jan 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2022, 20:30 WIB
FOTO: PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Api Jarak jauh
Penambahan Perjalanan KA Jarak jauh: Kereta jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020). PT KAI telah mengoperasikan lima perjalanan kereta jarak jauh untuk tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya mulai Jumat 10 Juli 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengaku menggunakan kemasan ramah lingkungan untuk produk makanan dan minuman yang dijual di dalam perjalanan kereta api. Hal ini guna mendukung program pemerintah menekan jumlah sampah plastik.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan, dalam penggunaan kemasan makanan di KA, KAI menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan serta mengurangi penggunaan bahan plastik.

Diketahui, KAI menggunakan kemasan berbahan dasar kertas, serat jagung, dan serat tebu pada berbagai menu makanan yang disajikan.

Penggunaan kemasan makanan dan minuman ramah lingkungan ini sudah KAI terapkan sejak tahun 2018. Secara bertahap, KAI meminimalisir penggunakaan bahan dasar plastik dan menggantinya dengan bahan dasar yang mudah terurai.

“Pelanggan tidak perlu ragu menikmati hidangan KA. Karena selain hidangannya nikmat, pelanggan juga dapat membantu melestarikan lingkungan karena KAI menggunakan kemasan makanan yang ramah lingkungan,” ujar Joni.

Dengan menggunakan kemasan makanan ramah lingkungan, KAI ikut mendukung komitmen Pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia sebesar 30 persen dan mengolah 70 persen sampah pada tahun 2025.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menghijaukan Indonesia melalui BUMN Hijaukan Indonesia serta menyukseskan program G20.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Program BUMN Hijau

Suasana Stasiun Senen Jelang Libur Nataru
Calon penumpang saat hendak menaiki kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (20/12/2021). Untuk diketahui, data per Senin (20/12) KAI Daop 1 mencatat jumlah penumpang keberangkatan di Stasiun Pasar Senen mencapai 4.589 orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Di samping menggunakan kemasan makanan ramah lingkungan, untuk menyukseskan program BUMN Hijaukan Indonesia KAI melakukan Gerakan KAI Hijaukan Indonesia dengan melakukan penghijauan.

Di tahun 2021-2022, KAI telah melakukan penanaman 28.697 pohon pada stasiun, perkantoran, dan lingkungan masyarakat di berbagai area kerja KAI.

“KAI terus menggencarkan penghijauan baik di area stasiun, perkantoran, maupun produk KAI yang ramah lingkungan lainnya sebagai dukungan dari gerakan BUMN Hijaukan Indonesia,” tutup Joni.

Informasi, KAI Services sebagai pengelola restoran kereta menggunakan jenis kemasan ramah lingkungan pada menu makanan seperti Nasi Goreng Parahyangan Legend, Nasi Ayam Geprek, Train Chicken. Kemudian, Nasi Rames Nusantara, Nasi Sei Sapi, Mie Godog, Mie Goreng Jawa, Sotoka, dan Bakso Enak. Hal serupa juga dijumpai di menu minuman berupa Teh, Kopi, Kopi Susu, Cappucino, Wedang Uwuh, Teh Jahe, dan Coklat.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya