Jelang MotoGP Mandalika, Erick Thohir Sebut Indonesia Bakal Mendunia

Liputan6.com, Jakarta Gelaran akbar MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit akan digelar pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Menteri BUMN Erick Thohir melirik pentingnya memposisikan pariwisata di Indonesia.

Sebagai tuan rumah gelaran berskala Internasional seperti MotoGP Mandalika, Menteri Erick menilai sektor pariwisata juga perlu diperhatikan dan diposisikan dengan tepat. Apalagi, Indonesia punya pengalaman menggelar berbagai event skala internasional.

Melalui sektor pariwisata ini, kata dia, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ini pun sejalan dengan visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

"Negara besar di dunia secara ekonomi itu penting sekali ketika kita juga harus tepat menaruh brand daripada negara kita nasional branding kita menjadi sangat penting karena kenapa pertumbuhan ekonomi tidak lain tentu karena investasi yang banyak dari dalam negeri maupun di luar negeri," katanya pada Launching Pertamina Grand Prix of Indonesia, Rabu (9/2/2022).

"Faktor daripada tentu kesehatan faktor juga yang tidak kalah pentingnya bagaimana tadi industri parawisata juga kita harus bisa memposisikan dengan baik," imbuh dia.

Ini juga mengacu pada gelaran Asian Games yang digelar pada 2018 lalu yang dipimpin langsung Menteri Erick. Gelaran ini, diakui Erick turut diapresiasi oleh dunia.

Selain MotoGP Mandalika, dalam waktu dekat, pada 2023 mendatang, akan ada event standar internasional yang digelar di Indonesia. Yakni kejuaraan sepak bola dan kejuaraan dunia untuk bola basket bersama Filipina dan Jepang.

"Di tahun 2023 juga Kemarin saya baru saja dari OC hadir kita akan menjadi tuan rumah World beach games. Artinya apa? Ketika kita bicara branding penting sekali kita memposisikan bagaimana Indonesia yang maju dan yang tidak kalah pentingnya Indonesia yang mendunia," tutur Erick Thohir.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ia mengatakan, gelaran MotoGP ini memang perlu digelar secara serius. Alasannya ini tidak berlangsung sesekali seperti gelaran Asian Games.

"Event ini berjalan 10 tahun di Indonesia kita harus memposisikan Indonesia sebagai negara besar, dan saya berterima kasih kepada Dornna Sport karena percaya ke Indonesia," katanya.

"Kalau berbicara pendukung MotoGP, generasi muda ini termasuk yang terbanyak di dunia," imbuhnya.

Ia pun mengapresiasi atas kepercayaan Dornna Sports yang mau menggaet Pertamina salam gelaran ini. Ia memandang itu keputusan yang tepat.

"Memang tepat sekali Dorna percaya kepada Indonesia karena secara ekonomi juga kalau kita lihat jumlah daripada motor produksi itu Indonesia adalah yang tertinggi di dunia dan kalau kita bicara juga bagaimana pendukung daripada MotoGP generasi muda Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia juga sehingga dapat mendukung daripada para pembalapnya," terangnya.