Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada aksi panic buying minyak goreng dengan harga maksimal Rp 14 ribu per liter di Maluku karena stok tersedia. Namun khusus untuk minyak goreng kemasan 5 liter sulit ditemukan.
"Alhamdulillah di Ambon, Maluku tidak ada panic buying," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Maluku Hasan Slamat, dalam konferensi pers Minyak Goreng secara virtual, Selasa (22/2/2022).
Pantauan Ombudsman dalam beberapa hari terakhir harga minyak goreng di provinsi Maluku sesuai HET yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu maksimal Rp 14 ribu per liter.
Advertisement
"Baik di pasar tradisional, di pasar modern rata-rata sebagaimana ditetapkan (HET) Rp 14 ribu," tekannya.
Meski begitu, kuantitas pembelian minyak goreng dibatasi maksimal 2 liter untuk sekali transaksi. Kemudian, minyak goreng kemasan di atas dua liter masih langkah di pasaran, khususnya dalam bentuk kemasan jerigen.
"Seperti dalam jerigen minimal 5 liter itu langkah. Susah sekali," ucapnya. Ini Mesti diperhatikan agar pasokan menjelang puasa ukuran 5 liter ada.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tambah Pasokan
Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah segera menambah pasokan minyak goreng di Provinsi Maluku. Mengingat, sebentar lagi Indonesia akan memasuki bulan suci Ramadhan.
"Ini mesti diperhatikan agar pasokan menjelang puasa ukuran (minimal) 5 liter ada," tutupnya.
Reporter: sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement