10 Tahun Lagi Indonesia Bakal Punya Industri Otomotif Berkelas Dunia

MenkopUKM Optimis Industri Otomotif Nasional Bisa Bangkit

oleh Tira Santia diperbarui 06 Mar 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2022, 14:00 WIB
Pabrik Baru Milik Mitsubhisi-Bekasi- Angga Yuniar-20170425
Suasana perakitan mobil di PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/4). Menempati luas area 30 hektar, pabrik MMKI telah mulai memproduksi Pajero Sport & small-MPV Mitsubishi.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengatakan industri otomotif mengalami peningkatan sebesar 17,82 persen di tahun 2021. Maka, dia optimis dalam 10 tahun mendatang industri otomotif nasional bisa berkelas dunia.

Hal itu disampaikan dalam peresmian ajang UMKM Goes To Mandalika, yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) resmi membuka Minggu (6/3/2022) di Smesco Indonesia.

“Harus ada  target-target yang terukur, saya kira kalau 10 tahun gak bangkit ya keterlaluan. Tapi saya optimis dalam 10 tahun kita bisa menggerakkan industri otomotif nasional berkelas dunia,” kata MenkopUKM Teten.

Menkop Teten menyebut di tahun 2022 kita sedang memasuki tahun pemulihan transformatif, yaitu pemulihan yang tidak sekadar tumbuh tetapi diharapkan memiliki daya tahan, agar UMKM semakin tangguh.

“Tahun ini pertumbuhan ekonomi mulai membaik,tahun lalu 3,69 persen. Nah ini saya kira satu spirit untuk kita untuk tahun ini ditengah kesuksesan kita menangani covid-19, kita yakin ekonomi akan segera menggeliat,” ujarnya.

Disisi lain, dia melihat industri otomotif juga mengalami peningkatan sebesar 17,82 persen di tahun 2021, serta mampu menyerap 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pasar Otomotif

20160126-Produksi-Kijang-Inova-serta-Fortuner-Jakarta-IA
Pekerja menyelesaikan pembuatan mobil di pabrik Karawang 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Jawa Barat, Selasa (26/1). Pabrik ini memproduksi Kijang Innova serta Fortuner mencapai 130.000 unit pertahun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Hal ini menunjukkan bahwa demand pasar otomotif masih tinggi, membaiknya industri otomotif secara otomatis juga mampu meningkatkan sektor lainnya termasuk UMKM.

UMKM merupakan sektor pendukung industri otomotif diantaranya supplier komponen kendaraan, sehingga UMKM harus turut serta dalam pertumbuhan industri ini.

“Event MotoGP merupakan agenda internasional untuk mengangkat industri otomotif nasional dan supply chainnya,” pungkasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya