KAI Bandung Operasikan 166 Kereta Penumpang di Periode Mudik Lebaran 2022

KAI Bandung telah menyiapkan kapasitas rata-rata 66.731 tempat duduk per hari, terdiri dari kereta api jarak jauh dan Lokal.

oleh Arie Nugraha diperbarui 22 Apr 2022, 17:45 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2022, 17:45 WIB
Calon penumpang kereta api di Stasiun Bandung, Bandung, Jumat, 22 April 2022. (sumber foto : Humas PTKAI Daop 2 Bandung)
Calon penumpang kereta api di Stasiun Bandung, Bandung, Jumat, 22 April 2022. (sumber foto : Humas PTKAI Daop 2 Bandung)

Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung mengoperasikan 24 lokomotif dan 166 kereta penumpang pada masa perjalanan mudik dan balik Lebaran 2022 selama 22 hari dari 22 April - 13 Mei 2022.

Menurut juru bicara PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, otoritasnya telah menyiapkan 1,4 juta tiket perjalanan masa angkutan kali ini.

"PT Kereta Api Indonesia juga menyiapkan sejumlah posko antara lain posko kesehatan, posko pengamanan dan juga posko di unit-unit prasarana untuk mendukung operasional angkutan Lebaran pada tahun ini," ujar Kuswardoyo, Bandung, Jumat (22/4/2022).

Untuk tenaga keamanan pada masa perjalanan mudik dan balik Lebaran 2022 dikerahkan sebanyak 355 dari internal KAI seperti polsuska dan security, serta 40 tenaga pengamanan dari eksternal dari tentara dan polisi.

Sedangkan untuk posko kesehatan, di Daop 2 Bandung telah menyiagakan 32 tenaga medis, dokter umum, dokter gigi, perawat dan farmasi di enam titik pos kesehatan yaitu Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta dan Cianjur.

“Kami pastikan perjalanan mudik pelanggan KA adalah mudik yang selamat, nyaman dan sehat," kata Kuswardojo.

Kuswardoyo mengaku PT KAI telah menyiapkan kapasitas rata-rata 66.731 tempat duduk per hari, terdiri dari kereta api jarak jauh dan Lokal.

Secara keseluruhan pada masa perjalanan mudik dan balik Lebaran 2022 yaitu 1.453.404 tempat duduk.

"Jumlah kereta api yang akan dioperasikan pada masa perjalanan Lebaran 2022 rata-rata per-hari adalah 106 rangkaian," sebut Kuswardoyo.

Kuswardoyo mengatakan penambahan petugas operasional jalur sebanyak 86 orang. Serta menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) yaitu batu balas atau kricak, bantalan rel, pasir, dan lainnya di 13 lokasi.

Kuswardojo menegaskan agar pelanggan kereta api memperhatikan persyaratan perjalanan yang berlaku.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aturan Baru Naik Kereta Api

Calon penumpang kereta api di Stasiun Bandung, Bandung, Jumat, 22 April 2022. (sumber foto : Humas PTKAI Daop 2 Bandung)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) ata PT KAI menetapkan aturan terbaru untuk penumpang kereta api usia 6-17 tahun. Penumpang kelompok usia tersebut tak perlu menunjukkan hasil Antigen atau PCR jika sudah melakukan vaksinasi dua dosis. Aturan ini berlaku mulai 20 April 2022. “Aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 49 Tahun 2022 tentang Perubahan atas SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 19 April 2022,” kata VP Public Relations PT KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Rabu (20/4/2022). Sementara untuk anak usia 6-17 tahun yang baru divaksin dosis pertama, tetap diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam. Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh terbaru: a) Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19 b) Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam c) Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam d) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam e) Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen. f) Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan  

Vaksinasi Gratis

Suasana Stasiun Gambir Jelang Mudik Lebaran
KAI masih menyediakan layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat dan pelanggan KA Jarak Jauh di berbagai stasiun.

KAI masih menyediakan layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat dan pelanggan KA Jarak Jauh di berbagai stasiun dan klinik kesehatan milik KAI yaitu di Klinik Mediska hasil dari kerja sama antara KAI dengan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan setempat untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.

"Dengan penetapan persyaratan ini, calon pelanggan diimbau untuk dapat segera melakukan vaksinasi agar perjalanan mudik kali ini Aman dan Sehat," ujar Joni.

Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan. Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access dan pada saat boarding. Meski demikian, bukti vaksin dan hasil tes Covid-19 fisik masih tetap dapat diterima.

Infografis Jalur Kereta Api Indonesia
Infografis Jalur Kereta Api Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya