Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi komunitas otomotif yang menggelar aktivitas touring. Kegiatan ini diharapkan mampu membantu membangkitkan sektor pariwisata.
Salah satunya Komunitas Toyota Fortuner Club of Indonesia (id42ner) yang mengadakan aktivitas touring sekaligus melaksanakan Jamnas ke-3 dan perayaan HUT-nya ke-15.
Baca Juga
“Selain sebagai hobi, kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan karena adanya bakti sosial dan peduli lingkungan,” tuturnya, dikutip Senin (30/5/2022).
Advertisement
Menparekraf optimistis, kegiatan tersebut turut membangun sektor pariwisata secara berkelanjutan. “Karena kegiatan ini ikut bantu meningkatkan kemandirian, keterampilan serta kolaborasi dengan masyarakat, khususnya UMKM,” ungkapnya.
Sandi berharap, melalui kegiatan yang digagas oleh id42ner, akan tercipta ekonomi kerakyatan dengan melibatkan banyak tenaga kerja dan membuka peluang usaha masyarakat lokal serta lapangan kerja seluas-luasnya.
“Sehingga perkonomian nasional segera pulih, dan industri otomotif di Indonesia bisa semakin maju yang tentunya akan memberikan dampak langsung bagi sektor Parekraf,” tegasnya.
Sebelumnya, id42ner telah menyelenggarakan Jambore Nasional (Jamnas) ke-3 sekaligus perayaan Anniversary ke-15. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, pada tanggal 26-28 Mei 2022 di Palembang, Sumatera Selatan ini dihadiri sebanyak 298 unit kendaraan.
“Alhamdulillah, acara Jamnas sekaligus Anniversary kami di Palembang berlangsung aman dan lancar. Kami melihat para peserta yang hadir sangat antusias dan senang mengikuti berbagai rangkaian acara,” kata Presiden id42ner, Ary Yunanto.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bangkitkan Wisata
Ary menjelaskan, dalam melaksanakan seluruh kegiatan tersebut, pihaknya telah menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan mematuhi peraturan lalu lintas di jalan. Adapun peserta yang hadir dari 26 chapter di Indonesia.
“Dari kegiatan ini, selain untuk lebih meningkatkan silaturahmi dan kekompakan di antara anggota, kami juga mengadakan bakti sosial serta membawa misi membangkitkan kembali wisata dan ekonomi di daerah setelah terkena dampak pandemi Covid-19,” paparnya.
Sementara itu, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, ketertiban berlalu lintas di Sumsel khususnya di Kota Palembang sudah sangat meningkat. Hal itu karena di Palembang sendiri sudah menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk memantau ketertiban di jalan raya.
“Sumsel ini satu dari empat provinsi yang mendapatkan piagam sebagai daerah tercanggih dalam memantau ketertiban berlalu lintas. Karena itu, para anggota komunitas ini diharapkan dapat mematuhi aturan yang berlaku di jalan raya agar terhindar dari sanksi,” terangnya.
Advertisement
Warga Boleh Lepas Masker jadi Angin Segar Bagi Pariwisata
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan mengizinkan masyarakat beraktivitas di luar ruangan tanpa menggunakan masker. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyambut kebijakan tersebut.
Menurutnya kebijakan itu akan mendorong pemulihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sejak munculnya virus corona telah terdampak lebih dulu.
"Ini adalah berita besar bagi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (18/5).
Adanya kebijakan ini kata Sandiaga akan mempermudah kerja sama pariwisata yang dilakukan dengan pemerintah Singapura. Apalagi pemerintah juga mencabut kebijakan kewajiban tes PCR/antigen sebagai syarat perjalanan domestik dan internasional.
Untuk itu Indonesia telah membuka perbatasan dengan Singapura melalui Batam-Bintan. Adanya pembukaan ini bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia dan Singapura untuk mengembangkan kolaborasi terkait wisata olahraga, ecotourism, wisata kesehatan, dan pengembangan produk-produk ekonomi kreatif.
"Daripada kita bersaing, saya pikir akan lebih baik jika kita berkolaborasi bersama. Saya tahu peluang pasar di sektor-sektor ini sangat besar, jadi mari kita berkolaborasi dan saya harap akan ada investasi yang datang dari Singapura," tutur Sandiaga.
Kerja Sama dengan Singapura
Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong menyambut baik rencana kerja sama yang diusulkan Sandiaga. Lawrence mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Indonesia untuk mengembangkan sektor parekraf yang lebih baik dari masa sebelum pandemi COVID-19.
"Kini pariwisata Singapura telah mencapai 50 persen dari capaian sebelum COVID-19, jadi saya harap tahun depan dapat menyamai bahkan melebihi capaian sebelum Covid-19," kata dia.
Lawrence melanjutkan jika sektor pariwisata telah pulih, maka Indonesia dan Singapura dapat saling menguntungkan satu sama lain. Utamanya di bidang cruise, paket penerbangan dan peluang kerja sama lainnya.
Advertisement