Kemnaker Gelar Job Fair di Bekasi, Ada 1.500 Lowongan Kerja

Kementerian Ketenagakerjaan dan PT Screening Indonesia Integra menggelar 'Global Job Fair 2022' pada 7-8 September 2022 di bekasi dan menawarkan 1.500 lowongan kerja.

oleh Tira Santia diperbarui 08 Sep 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2022, 18:00 WIB
Job Fair
Sejumlah pencari kerja memadati arena Job Fair di kawasan Jakarta, Rabu (27/11/2019). Job Fair tersebut digelar dengan menawarkan lowongan berbagai sektor untuk mengurangi angka pengangguran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan dan PT Screening Indonesia Integra menggelar 'Global Job Fair 2022' pada 7-8 September 2022, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022).

Bursa kerja ini diikuti 3000 perusahaan dengan 15.000 lowongan kerja, menargetkan kuota pencari kerja kurang lebih 30.000 orang.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan sudah bukan rahasia umum, setiap perusahaan bersaing untuk merekrut pekerja terbaik. Melalui Job Fair, perusahaan juga dapat memperoleh gambaran kondisi mengenai tenaga kerja yang umumnya tertarik untuk melamar di perusahaan mereka.

"Karena itu, job fair ini juga berfungsi untuk membangun proses rekrutmen pekerja oleh perusahaan secara lebih optimal," kata Ida Fauziyah.

Sementara dari sisi tenaga kerja, melalui job fair akan mendapatkan informasi mengenai perkembangan peluang kerja serta pendidikan dan keahlian yang dibutuhkan. Jika mereka belum diterima bekerja saat ini, maka job fair ini berfungsi sebagai jendela informasi bagi mereka terkait perkembangan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja.

"Sehingga mereka dapat meng-upgrade kemampuan diri, khususnya dalam menghadapi tantangan digitalisasi, " kata Ida Fauziyah.

Menaker Ida memahami mencari kerja, bukanlah perkara mudah di masa pemulihan ekonomi saat ini. Peluang maupun kesempatan kerja pun tak sesemarak sebelum pandemi COVID-19.

"Saya berharap melalui Global Job Fair yang mempertemukan antara pemberi kerja dan pencari kerja ini, dapat mengurangi pengangguran dengan adanya 15.000 kesempatan kerja, " ujar Menaker.

 

Ayo Daftar

Job Fair
Pencari kerja mencari informasi lowongan pekerjaan saat acara Job Fair di kawasan Jakarta, Rabu (27/11/2019). Job Fair tersebut digelar dengan menawarkan lowongan berbagai sektor untuk mengurangi angka pengangguran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepada perusahaan, Menaker Ida Fauziyah juga berpesan agar memanfaatkan acara Job Fair ini sebaik-baiknya. "Lakukan proses rekruitmen pegawai secara adil, fair, dan transparan, karena hal ini akan meningkatkan value perusahaan anda juga di mata masyarakat, " katanya.

Pemerintah lanjutnya Menaker Ida, memberikan apresiasi kepada stakeholder yang berkolaborasi kepada pemerintah dalam memberikan pelayanan ketenagakerjaan seperti Job Fair ini, karena hal ini menunjukkan swasta dan pemerintah tak bisa bekerja sendiri-sendiri.

"Pemerintah merasa senang, bahkan mengundang perusahaan selain PT Screening, yang memiliki semangat sama dengan pemerintah, memfasilitasi pelayanan ketenagakerjaan kepada masyarakat, " pungkasnya.

Kemnaker Buka Program Magang di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (Istimewa)
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia, khususnya di sektor ketenagakerjaan menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sekitar 2 tahun menghadapi pandemi COVID-19.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara resmi melakukan Kick Off Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2022 pada Sabtu (20/8/2022) di Danau Toba Medan, Sumatera Utara.

Program pemagangan dilakukan guna menunjang 5 Destinasi Wisata Super Prioritas (DWSP), yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam sambutannya menegaskan, pengembangan 5 DWSP merupakan salah satu program unggulan pemerintah pada sektor pariwisata. Adapun salah satu bagian penting dari pengembangan 5 DWSP, yakni penyiapan SDM pariwisata.

"Penyiapan SDM pariwisata ini sebagai unsur terpenting dalam meningkatkan kualitas produk dan jasa layanan yang mumpuni," kata Menaker Ida, Sabtu (20/8/2022).

Menaker pun berpesan 3 hal agar kualitas SDM Pariwisata semakin meningkat, yakni tata cara pelayanan yang berkaitan dengan bervariasinya kegiatan pariwisata, penggunaan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam bidang pelayanan, dan pengembangan sikap, perilaku, sopan santun, dan sebagainya.

 

Sudah Ada 500 Orang

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyempatkan menghadiri Halal Bihalal MAFASH UIN Sunan Ampel Surabaya (Istimewa)
Menaker Minta Alumni UINSA Adaptif terhadap Perubahan.

Lebih jauh, ia mengemukakan, pada 2022 Kemnaker telah melaksanakan program pemagangan yang difokuskan di 5 DWSP sebanyak 500 orang yang dilaksanakan di 62 perusahaan.

"Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Kementerian Ketenagakerjaan dalam peningkatan kualitas SDM pariwisata," ucapnya.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi Menaker yang senantiasa mengupayakan agar tenaga kerja Indonesia memiliki kompetensi. Pasalnya, untuk menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 harus ditopang oleh SDM yang mumpuni dan berdaya saing tinggi.

"Saya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Menteri Ketenagakerjaan dalam menyiapkan tenaga kerja muda melalui pelatihan vokasi dan pemagangan yang ditandai dengan pelaksanaan Kick Off Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2022, khususnya Pemagangan di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya