Bank Jago Beri Edukasi Pengelolaan Keuangan ke Komunitas Pesepeda

PT Bank Jago Tbk melakukan edukasi pengelolaan keuangan kepada komunitas pesepeda ibu kota

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2022, 20:47 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2022, 20:47 WIB
Bank Jago dikembangkan sebagai bank berbasis teknologi untuk nasabah segmen pasar Ritel, Usaha Kecil dan Menengah,  serta Mass Market. (Dok Bank Jago)
Bank Jago dikembangkan sebagai bank berbasis teknologi untuk nasabah segmen pasar Ritel, Usaha Kecil dan Menengah, serta Mass Market. (Dok Bank Jago)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Jago Tbk melakukan edukasi pengelolaan keuangan kepada komunitas pesepeda  ibu kota dalam acara #KumpulJagoan pada Jumat, 16 September 2022 lalu.

Pada acara ini komunitas pesepeda mendapatkan pengetahuan dan melakukan diskusi tentang cara alokasi dana untuk hobi dan kebutuhan sehari-hari menggunakan AplikasiJago.

Memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi finansial digital yang berfokus pada kehidupan, Bank Jago mengenalkan Aplikasi Jago kepada komunitas pesepeda agar mereka dapat mengelola keuangan dengan mudah, inovatif, dankolaboratif.

Aplikasi Jago dirancang untuk dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah.

“Dengan prinsip life-centric, Bank Jago merancang fitur-fitur Aplikasi Jago dengan menempatkan aspek hidup sebagai prioritas utama dan keuangan sebagai prioritasselanjutnya,” kata Head of Sustainability Bank Jago Andy Djiwandono.

Dalam mengelola keuangan, Aplikasi Jago menggunakan fitur Kantong (Pockets). Nasabah dapat memisahkan uang ke dalam pos-pos yang berbeda sesuai kebutuhan dan keinginan, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari dan keinginan yang merupakan hobi. Nasabah dapat membuat hingga 40 kantong, yang memiliki nomor rekening yang berbeda untuk setiap kantongnya.

Ini memudahkan pengguna untuk mengatur dana masuk dan keluar langsung dari kantong yang diinginkan hanya cukup dari satu rekening Bank Jago.

 

 

Wadah Edukasi

PT Bank Jago Tbk melakukan edukasi pengelolaan keuangan kepada komunitas pesepeda  ibu kota dalam acara #KumpulJagoan pada Jumat, 16 September 2022 lalu.
PT Bank Jago Tbk melakukan edukasi pengelolaan keuangan kepada komunitas pesepeda ibu kota dalam acara #KumpulJagoan pada Jumat, 16 September 2022 lalu.

#KumpulJagoan sendiri merupakan sebuah wadah edukasi yang dihadirkan Bank Jago untukmemfasilitasi pengguna Bank Jago untuk saling berkolaborasi dan mendukung satu sama lain dalam upaya meraih tujuan keuangannya.

Lahirnya #KumpulJagoan berasal dari tingginya kekhawatiran masyarakat terkait tantangan keuangan dalam kehidupan mereka sehari-hari dan keinginan mereka untuk meningkatkan kemampuan mengelola keuangan.

Dalam kesempatanini Bank Jago juga mendengarkan minat dan tantangan yang dihadapi komunitas sebagai dasar pengembangan Aplikasi Jago ke depan.

Ibu-Ibu Arisan Tak Perlu Pusing Atur Keuangan, Bank Jago Beri Solusi

(Ilustrasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) Dok: Bank Jago
(Ilustrasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) Dok: Bank Jago

Melakoni peran sebagai bendahara arisan memang susah-susah gampang. Jabatan ini biasanya diberikan kepada orang yang bisa di sangat percaya, gigih menagih, luwes, dan tentu saja gercep dalam bikin laporan keuangan.

Di setiap komunitas, biasanya ada satu anggota yang terlihat menonjol untuk urusan ini. Jadi, seperti terlahir untuk menjadi bendahara arisan. Inilah yang dialami Siti Marlina. Ibu dua anak yang tinggal di Bogor ini menjadi bendahara untuk delapan grup arisan. Mulai dari grup arisan keluarga besar, komplek rumah, sekolah anak, rekan kerja, hingga grup alumni sekolah di tiap jenjang pendidikan.

Perannya sangat vital. Yang paling bikin mumet tentu saja pekerjaan menagih duit arisan dan rekonsiliasi laporan keuangan bulanannya.

Tak hentinya dia harus mengingatkan para anggota yang suka lupa baik melalui chat di grup WhatsApp dan direct message. Tentunya hal ini menghabiskan banyak waktu, apalagi jika satu grup arisan beranggota lebih dari 15 orang.

“Meski capek, tapi menjadi bendahara arisan selalu menyenangkan. Selain menjadi cara untuk disiplin menabung, arisan ini menjadi alasan untuk selalu ketemu dan berkumpul. Katanya sih, kalau sering silaturahmi akan memperbanyak rezeki. Apalagi, kalau kita menjadi koordinatornya” kata Siti, dikutip dalam keterangan tertulis , Rabu (31/8/2022).

Sejak dua bulan lalu, komunitas arisan Siti Marlina sudah naik level. Aturan mainnya tetap sama, tapi prosesnya sudah serba digital. Sekarang menjadi lebih praktis, simple, dan fun.

“Ini gara-gara kita lagi keranjingan pakai fitur Kantong Arisan di Aplikasi Jago. Semua happy karena semua member bisa mengecek Kantong Arisan tersebut setiap waktu. Selain itu, kita bisa memanfaatkan fitur Tagih uang atau Money Request. Jadi Jago akan menagih uang ke anggota secara otomatis dan mencatat siapa saja yang sudah bayar. Simple kan, Kita nggak perlu sungkan lagi menagih mereka. Dan buat saya sendiri, selaku bendahara, kelola duit arisan menjadi lebih ringan dan gampang,” katanya.

Fitur Kantong merupakan salah satu keunggulan dari aplikasi Jago. Nasabah bisa membuat berbagai macam Kantong yang dapat disesuaikan dengan tujuan finansialnya.

Misalkan, Kantong untuk jalan jalan keluarga, ibadah umrah, dana uang muka beli rumah, tabungan untuk beli mobil dan lain sebagainya. Nasabah bisa membuat hingga 40 Kantong. Di balik Kantong ini terdapat nomor rekening sendiri. “Jadi, kita seperti memiliki 40 rekening berbeda dalam satu aplikasi. Semuanya dalam satu smartphone, satu genggaman,” kata Siti.

Infografis: Persaingan Ketat, Ekosistem Bank Digital Harus Kuat (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Persaingan Ketat, Ekosistem Bank Digital Harus Kuat (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya