Jaga Pasokan Air, Kementan Rehabilitasi RJIT di Bolaang Mongondow Selatan

Kementerian Pertanian memberikan bantuan kepada petani di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Selatan.

oleh Fachri pada 14 Nov 2022, 20:20 WIB
Diperbarui 14 Nov 2022, 20:18 WIB
Mentan SYL Ajak Petani Jawa Tengah Gerakkan Ekonomi Nasional Lewat Food Estate
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Liputan6.com, Bolaang Mongondow Guna memaksimalkan hasil pertanian, Kementerian Pertanian memberikan bantuan kepada petani di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Selatan. Bantuan tersebut berupa kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) untuk memaksimalkan pemanfaatan air pada lahan seluas 73 hektar.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kementan akan terus berkomitmen dalam membantu petani untuk memaksimalkan penggunaan air untuk meningkatkan hasil pertanian.

"Air adalah bagian penting dalam pertanian. Untuk itu, Kementerian akan memastikan lahan-lahan pertanian bisa mendapatkan pasokan air yang cukup. Sehingga, hasil pertanian yang dihasilkan juga maksimal dan berkualitas," katanya.

 

RJIT Ditjen PSP Tingkatkan IP dan Produktivitas Pertanian di Boyolali
©Kementerian Pertanian RI.

Bantuan RJIT yang dilakukan Kementerian Pertanian dilaksanakan oleh Kelompok Tani Taruna Tani yang berada di Desa Ilomata, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongodow Selatan. Rehabilitasi RJIT ini untuk memastikan saluran irigasi bisa bekerja dengan baik. Panjang saluran irigasi tersier yang telah direhabilitasi dari kegiatan ini mencapai 11,80 Meter.

"Namun, dalam RJIT kita bukan hanya membenahi. Tetapi juga membuat kinerja saluran irigasi lebih maksimal. Sehingga, luas lahan yang bisa dijangkau lebih banyak, dan produksi yang bisa dicapai juga lebih maksimal dan lebih banyak," kata Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil.

"RJIT memastikan lahan dan tanaman bisa mendapatkan air yang cukup saat dibutuhkan, tidak berlebihan atau kurang. Karena hal ini juga mempengaruhi kualitas tanaman," tambahnya.

RJIT merupakan bagian dari water management yang bermanfaat untuk memastikan lahan-lahan pertanian mendapatkan air yang mencukupi. Dengan itu, hasil pertanian bisa dimaksimalkan oleh petani.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya