Pasca Gempa M 5,6, Penyaluran BBM dan LPG di Cianjur Normal

PT Pertamina (Persero) memastikan penyaluran BBM dan LPG di wilayah Cianjur dan sekitarnya tetap berjalan normal. Menyusul, guncangan gempa Cianjur kuat magnitudo 5,6.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Nov 2022, 14:40 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi BBM (bahan bakar minyak)
Ilustrasi BBM (bahan bakar minyak). (Photo by Dawn McDonald on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Cianjur dan sekitarnya tetap berjalan normal. Menyusul, guncangan gempa kuat magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, pada Senin (21/11).

"Stok dan pasokan (BBM maupun LPG) aman," ucap Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan kepada Merdeka.com di Semarang, Selasa (22/11).

Eko melanjutkan, saat ini, 3 (tiga) SPBU di jalur Cipanas yang terdampak gempa Cianjur telah kembali beroperasi. Ketiga SPBU tersebut yakni SPBU 3443209 Cijendil, 3443204 Panembong, dan 3443221 Cigeunang.

"Semua lembaga penyalur Pertamina termasuk (3) SPBU, Agen/Pangkalan LPG telah beroperasi kembali," kata Eko.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mencatat, terdapat tiga SPBU yang berhenti beroperasi tersebut berada di jalur Cipanas. Yakni, SPBU 3443209 Cijendil, 3443204 Panembong, dan 3443221 Cigeunang.

"Ketiganya tidak beroperasi dikarenakan masih terjadi gempa susulan, banyaknya keluarga petugas terdampak, pengecekan kondisi sarana prasarana SPBU, dan lainnya," kata Agung dalam keterangannya dikutip, Selasa (22/11).

Dilaporkan juga agen LPG beberapa gudang terkena dampak gempa seperti dinding rubuh, tetapi tidak mengganggu penyaluran ke konsumen. "Pertashop, SPBE dan BPT dilaporkan terinfo aman," ungkap Agung.

 

Erick Thohir Minta Adhi Karya Kerahkan Alat Berat Tangani Dampak Gempa Cianjur

Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk menurunkan sejumlah alat berat guna membantu bencana gempa Cianjur
Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk menurunkan sejumlah alat berat guna membantu bencana gempa Cianjur

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk menurunkan sejumlah alat berat guna membantu bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Guncangan Gempa Cianjur berkekuatan M 5,6 kemarin terasa kuat hingga DKI Jakarta dan sekitarnya.

Erick lantas memerintahkan Adhi Karya untuk membantu menurunkan alat berat salah satunya untuk membersihkan dan membuka akses jalan dari longsor.

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi mengungkapkan, pihaknya siap dan segera menuju lokasi titik gempa tersebut.

“Kami akan segera mengerahkan satgas bencana kami untuk turun membawa alat berat agar dapat segera membantu salah satunya membuka akses jalan dari dampak longsor. Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat serta BUMN yang ditugasi Erick Thohir ikut turun ke lokasi tersebut agar bantuan tepat sasaran," ungkapnya, Selasa (22/11/2022).

Adapun menurut laporan BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Namun, musibah tersebut telah menimbulkan insiden pohon tumbang hingga tanah longsor pada beberapa titik di Jalan Nasional Puncak-Cianjur. 

Erick Thohir Gerak Cepat, Kirim Satgas Bencana BUMN Bantu Korban Gempa Cianjur

Dongkrak Inklusi Keuangan, Kinerja Holding Ultra Mikro Diapresiasi Menteri BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI Sunarso. (Dok. BRI)

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kalau Satgas Bencana BUMN sudah meluncur ke titik terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dia menyampaikan dukanya terhadap kejadian tersebut.

Erick mengaku telah memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia untuk bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa Cianjur.

"BUMN melalui Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia langsung menuju lokasi terdampak," ujar Erick dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).

Erick menyampaikan Satgas Bencana BUMN dipimpin PT Jasa Marga selaku koordinator. Erick menyebut Satgas Bencana BUMN juga telah dan terus berkoordinasi secara instensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah.

"Satgas Bencana BUMN juga mengerahkan sejumlah alat berat dan peralatan lain yang dibutuhkan mengingat banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan," sambungnya.

Dia juga meminta Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia melakukan pemetaan terkait kebutuhan mendasar masyarakat terdampak gempa. Menurutnya, BUMN juga berkomitmen melakukan penanganan untuk jangka menengah dan panjang di Cianjur.

"Yang terpenting saat ini BUMN hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," kata Erick. 

Kirim Satgas

Menteri BUMN Erick Thohir dalam Launching Bersama Produk Warung Pangan, Kamis (16/9/2021).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Launching Bersama Produk Warung Pangan, Kamis (16/9/2021).

Menteri BUMN Erick Thohir langsung mengirim sejumlah bantuan dan tim Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN ke lokasi gempa di Cianjur. Menyusul gempa yang mengguncang dengan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) siang tadi.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan gerak cepat Kementerian BUMN bersama sejumlah perusahaan pelat merah tersebut.

"Ya, pak menteri pak Erick Thohir sudah meminta kami menurunkan tim Satgas Bencana BUMN ke lokasi," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Arya menyebut, koordinator Satgas Bencana BUMN di wilayah Jawa Barat dipegang oleh PT Jasa Marga. Saat ini, tim yang dipimpin itu sudah mulai bergerak ke lokasi kejadian.

"Koordinator Satgas Bencana (BUMN) adalah dari Jasa Marga, dan mereka saat ini sudah turun ke lokasi, dan sudah berhubungan dengan BPBD serta sedang mendata kebutuhan-kebutuhan yang paling dekat dan terdekat dari kondisi masyarakat disana," ungkapnya.

  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya