Ekonomi Global Diramal Gelap, Bahlil: Indonesia Punya Secercah Harapan

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengatakan tak bisa dipungkiri bahwa tahun ini ekonomi global sudah dapat dipastikan akan mengalami resesi.

oleh Tira Santia diperbarui 24 Jan 2023, 19:45 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2023, 19:45 WIB
Menteri Bahlil Bahas Kinerja Kementerian Investasi/BKPM Bersama Komisi VI DPR
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (14/12/2022). Rapat tersebut membahas kinerja Kementerian Investasi/BKPM dan target investasi sampai Desember 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengatakan tak bisa dipungkiri bahwa tahun ini ekonomi global sudah dapat dipastikan akan mengalami resesi. Namun, dia tetap optimistis ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh positif.

"Sekalipun global dalam kondisi tidak terlalu baik bahasa saya gelap dan sampai sekarang gelap, Indonesia punya secercah harapan dari kegelapan ke menuju terang," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV Tahun 2022, Selasa (24/1/2023).

Menurutnya, jika semua optimis maka Indonesia bisa tetap tumbuh cemerlang di tengah ancaman ekonomi global. Hal itu terbukti dari realisasi investasi Indonesia sepanjang 2022 melampaui target yakni Rp 1.207 triliun.

Kendati begitu, sebelumnya kata Bahlil, banyak orang yang pesimis bahwa target tersebut tidak akan tercapai. Namun nyatanya realisasi investasi melebihi target yang ditentukan.

"Target bapak Presiden kepada kami di Kementerian Investasi sebesar Rp 1.200 triliun. Pada awalnya banyak orang yang pesimis terhadap target ini apakah akan tercapai atau tidak. Saya dulu katakan berjanji bisa tercapai, dengan satu syarat 'kami mohon dukungan' Alhamdulillah kita mampu mencapai Rp 1.207,2 triliun." ujar Bahlil.

Realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp 1.207,2 Triliun ini meningkat 34 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut merupakan pertumbuhan investasi terbesar bagi Indonesia. Adapun dalam realisasi investasi ini mampu menyerap Tenaga Kerja sebanyak 1.305.001 orang.

"Untuk Indonesia ini sepanjang sejarah Republik ini terbesar 34 persen," tegasnya.

Untuk rinciannya, realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) atau investasi asing sebesar Rp 654,4 triliun atau setara 54,2 persen. PMA ini tumbuh secara year on year 44,2 persen. Menurutnya, Indonesia harus bersyukur PMA-nya masih bisa tumbuh di tengah ketidakpastian global.

Sementara, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 552,8 triliun atau setara 45,8 persen. PMDN ini tumbuh 23,6 persen.

 

Investasi 2022 Tembus Rp 1.207 Triliun, Bahlil: Sejarah bagi Republik Ini

Menteri Investasi/kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/kepala BKPM Bahlil Lahadalia (dok: Tira)

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia melaporkan realisasi investasi sepanjang Januari - Desember 2022 mencapai Rp 1.207,2 Triliun atau meningkat 34 persen (yoy). Angka tersebut melebihi target yakni Rp 1.200 triliun.

Dalam prosesnya, kata Bahlil, banyak orang yang pesimis bahwa target tersebut tidak akan tercapai. Namun nyatanya melebihi target yang ditentukan. Hal itu disampaikan Bahlil dalam dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV Tahun 2022, Selasa (24/1/2023).

"Target bapak Presiden kepada kami di Kementerian Investasi sebesar Rp 1.200 triliun. Pada awalnya banyak orang yang pesimis terhadap target ini apakah akan tercapai atau tidak. Saya dulu katakan berjanji bisa tercapai, dengan satu syarat 'kami mohon dukungan' Alhamdulillah kita mampu mencapai Rp 1.207,2 triliun." ujar Bahlil.

Lebih lanjut, pertumbuhan investasi tahun 2022 sebesar 34 persen tersebut merupakan pertumbuhan investasi terbesar bagi Indonesia. Adapun dalam realisasi investasi ini mampu menyerap Tenaga Kerja sebanyak 1.305.001 orang.

"Untuk Indonesia ini sepanjang sejarah Republik ini terbesar 34 persen," tegasnya.

Untuk rinciannya, realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) nya sebesar Rp 654,4 triliun atau setara 54,2 persen. PMA ini tumbuh secara year on year 44,2 persen. Menurutnya, Indonesia harus bersyukur PMA-nya masih bisa tumbuh di tengah ketidakpastian global.

"Jadi, kita harus bersyukur bahwa di tengah kegelapan ekonomi global Foreign Direct Investment yang masuk ke Indonesia masih tetap tumbuh, ini adalah sebuah kepercayaan yang harus diakui itu adalah dampak dari kebijakan Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, sekaligus melahirkan trust bagi para investor," ujarnya.

Investasi Dalam Negeri

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menghadiri ndonesia Economic Outlook 2022 and The G20 Precidency, di Davos, Swiss
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menghadiri ndonesia Economic Outlook 2022 and The G20 Precidency, di Davos, Swiss

Sementara, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 552,8 triliun atau setara 45,8 persen. PMDN ini tumbuh 23,6 persen.

"Dalam sejarah, biasanya PMDN itu tidak lebih tumbuh dari 13 persen maksimal 15 persen, Ini tumbuh 23,6 persen. Artinya, yang percaya ini bukan hanya Foreign Direct Investment, tapi pengusaha nasional pun percaya apa yang dilakukan Pemerintah," ujarnya.

Adapun secara kumulatif, realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp 636,3 triliun atau setara 52,7 persen (tumbuh 35,9 persen yoy). Selanjutnya, di pulau Jawa realisasi investasinya mencapai Rp 570,9 triliun atau setara 47,3 persen (tumbuh 31,9 persen yoy). 

Realisasi Investasi Kuartal IV 2022 Tembus Rp 314,8 Triliun, Porsi PMA 55,6 Persen

Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala BKPM
Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala BKPM

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melaporkan, realisasi investasi pada kuartal IV-2022 sebesar Rp 314,8 triliun. Angka ini tumbuh 2,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya dan tumbuh 30,3 persen jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu.

"Selama kuartal keempat, alhamdulillah kita mampu mencatat pertumbuhan investasi sebesar Rp 314,8 triliun," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV Tahun 2022, Selasa (24/1/2023).

Bahlil menjelaskan pertumbuhan tersebut bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Di kuartal keempat ini, investasi asing yang masuk ke Indonesia tercatat Rp 175,2 triliun atau porsinya 55,6 persen. Capaian tersebut mengalami kenaikan 3,7 persen (qtq) dan 43,3 persen (yoy).

"Ini tumbuhnya cukup besar sekali (PMA), ini salah satu negara yang pertumbuhan PMA-nya tertinggi, dimana QtQ tumbuh 3,7 persen tapi secara yoy dibandingkan tahun 2021 itu sebesar 43,3 persen," ujarnya.

Menurut dia, capaian tersebut merupakan kerjasama semua pihak. Bahlil mengaku bersyukur kepada rakyat Indonesia yang mampu menjaga stabilitas opini publik yang tidak berlebihan sehingga investasi Indonesia tumbuh positif.

Sementara itu, investasi yang masuk dari investor domestik yakni Rp 139,6 triliun atau porsinya 44,4 persen. Capaian itu tumbuh 0,5 persen (qtq) dan 17 persen (yoy).

Dari realisasi tersebut, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 339.879 orang. Menteri Bahlil menegaskan, realisasi investasi kuartal IV itu di luar sektor UMKM, hulu migas, dan sektor keuangan.

  

Infografis Peringkat Investasi Indonesia
Peringkat Investasi Indonesia Naik (Liputan6.com/Triyas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya