Cadangan Gas Baru Baru Ditemukan di Pulau Seram

SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd berhasil menemukan indikasi cadangan gas baru di Pulau Seram

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Feb 2023, 21:40 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2023, 21:20 WIB
SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd berhasil menemukan
SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd berhasil menemukan

Liputan6.com, Jakarta SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd berhasil menemukan indikasi hidrokarbon berupa gas melalui kegiatan pengetesan ulang uji lapisan di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry).

Sumur tersebut terletak di Wilayah Kerja (WK) Seram Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Kepala Divisi Pemboran SKK Migas, Surya Widyantoro mengatakan, saat ini tim SKK Migas dan Citic Seram Energy masih bekerja dan berada di lokasi, memantau dan melakukan testing kekuatan semburan hidrokarbon. Selain itu, Rig GW#123 masih terus bekerja untuk pengetesan ulang sumur eksplorasi tersebut.

“Flaring saat well testing sudah dilakukan dan semburan gas cukup bagus,” kata Surya, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu, (11/2/2023).

Penemuan gas ini, setelah dilakukan pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) yang memiliki objektif utama di batuan karbonat formasi Manusela. Berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut, sumur Lofin-2 (re-entry) mengalirkan gas sebesar 15.02 juta kaki kubik gas per hari atau MMSCFD pada bukaan choke 64/64 inci.

Pengetesan ulang ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi hidrokarbon pada batuan karbonat formasi Manusela serta mengetahui karakter atau perilaku dari reservoir tersebut. Sehingga kegiatan ini berperan penting untuk pengembangan di struktur Lofin nantinya.

Status per 11 Februari 2023 15.00 WIT, kegiatan yang sedang dilakukan pada sumur Lofin-2 (re-entry) adalah melanjutkan pembersihan lubang sumur (clean-up well). Sebagai informasi, sumur Lofin-2 (re-entry) ditajak pada 31 Oktober 2014 dan mencapai kedalaman akhir di 19,230 ftMD pada 19 Juli 2015.

 

Tantangan Besar

Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Menurut Surya, temuan gas di Pulau Seram ini memiliki tantangan yang cukup besar dalam operasional kegiatan pengetesan sumur eksplorasi karena berada di wilayah terpencil sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.

“Terutama untuk memobilisasi peralatan dan material pemboran, sumur dengan kedalaman yang relatif dalam dan tekanan reservoir yang tinggi,” tutur Surya.

Sementara itu, Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohammad Kemal mengatakan temuan gas ini merupakan angin segar eksplorasi masif, agresif dan efisien yang terus dilakukan SKK Migas Bersama KKKS.

 

Potensi Besar

Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Kemal menambahkan, potensi cadangan minyak bumi di Pulau Seram, Maluku masih cukup besar dan setidaknya, potensi cadangan mencapai bisa mencapai 5 miliar barel.

“Kita punya potensi cadangan minyak, yaitu Pulau Seram dan Warim Papua, dan alhamdulilah sudah ada investor yang tertarik untuk melihat datanya,” tutup Kemal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya