Liputan6.com, Jakarta Memasuki hari ke-5 layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami kendala dalam jaringan sistemnya. Sebagian nasabah BSI pun mengaku belum bisa melakukan transaksi apapun.
Diketahui, BSI error sejak Senin 8 Mei 2023, awal pekan ini. Manajemen BSI mengakui sebagian layanan sudah berangsur pulih, namun beberapa layanan lainnya juga belum bisa digunakan.
Baca Juga
Salah satu nasabah, Saras, mengungkapkan kendala yang dialaminya per Jumat 12 Mei 2023 pagi. Dia mengaku proses transaksi belum bisa dilakukan melalui aplikasi BSI Mobile.
Advertisement
"Saya baru cek, aplikasinya bisa dibuka, tapi transfer gak bisa, baru cek saldo," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (12/5/2023)
Dia mengatakan baru kali ini akun BSI Mobile miliknya bisa diakses. Sebelumnya, hingga Kamis (11/5/2023) malam, dia tak bisa mengakses BSI Mobile maupun melalui ATM BSI.
"Kalau kemarin sampai malam ATM saya beku, akun (BSI Mobile) juga beku. Meski pakai ATM bank lain juga gak bisa, jadi beku total," urainya.
Sementara itu, nasabah lainnya, Mila mengatakan sudah bisa melakukan transaksi melalui ATM bank selain BSI. Salah satunya melakukan penarikan dana. "Saya bisa ngambil di ATM lain (Jaringan ATM Bersama), pas kemarin, saya tarik semua uang karena cari aman dulu," ujar dia.
Dirut BSI Buka Suara
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi memastikan, layanan perbankan error sejak Senin, 8 Mei 2023 tidak sampai menyebabkan adanya penarikan dana atau uang nasabah dalam jumlah besar-besaran (rush money).
"Tidak, tidak ada, tidak ada," tegas Hery singkat dalam sesi konferensi pers bersama BSI di Wisma Mandiri, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Menindaki gangguan tersebut, Hery menceritakan, tim BSI langsung bergerak memperbaiki. Hasilnya, sejumlah layanan sudah bisa berfungsi kembali satu hari setelahnya.
"Pada 9 Mei 2023, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan 2.500 ATM. Malam harinya, BSI Mobile sudah bisa diakses dengan fitur-fitur basic. Besok paginya 10 Mei, BSI mobile sudah bisa transaksi dengan fitur lebih lengkap," urainya.
Dana Tetap Aman
Hery pun menjamin, seluruh data dan dana milik nasabah BSI aman selama jaringan layanan terganggu. "Proses normalisasi BSI telah kami lakukan dengan baik. Tentunya prioritas utama, kita yakinkan dana nasabah tetap aman di BSI," ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah nasabah BSI mengeluhkan tidak bisa mengakses aplikasi BSI Mobile. Banyak dari keluhan ini dilayangkan ke akun media sosial BSI.
Dari sejumlah keluhan yang dilayangkan, ada beberapa nasabah yang mengaku mereka tidak bisa mengakses aplikasi BSI Mobile sama sekali. Namun, tidak sedikit pula yang mengaku tidak bisa melanjutkan transaksi di dalam aplikasi.
Advertisement
BSI Mobile Error
Adapun notifikasi dalam aplikasi BSI Mobile menyebutkan kalau permintaan transaksi tersebut tidak dapat diproses. "Informasi: Permintaan tidak dapat diproses (100)," tulis pesan yang diterima sejumlah nasabah.
"BSI Mobile lagi error pagi ini. Tarik tunai ATM ga bisa, ngecek saldo via aplikasi ga bisa juga," dikutip dari salah satu akun di Twitter.
Sementara akun lain menuliskan,"BSI Mobile error sejak pagi. Mohon ditindaklanjuti."
Melihat pantauan sejumlah keluhan di sosial media, ternyata tidak hanya soal aplikasi BSI Mobile error, tapi ada beberapa nasabah yang mengaku tidak bisa melakukan penarikan uang tunai.