Erick Thohir: Tol Bocimi Bikin Sembako di Sukabumi Makin Murah

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) memberikan dampak positif ke ekonomi masyarakat. Salah satunya tercermin dari harga bahan pokok di pasaran.

oleh Arief Rahman H diperbarui 04 Agu 2023, 18:15 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2023, 18:15 WIB
Tol Bocimi Seksi II Dibuka Fungsional Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ruas Cigombong-Cibadak. Menurutnya, Tol Bocimi Seksi 2 ini bisa mempercepat akses bagi masyarakat dari Jakarta menuju Sukabumi. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) memberikan dampak positif ke ekonomi masyarakat. Salah satunya tercermin dari harga bahan pokok di pasaran.

Erick mengungkap hal itu usai ikut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Pasar Parungkuda di Sukabumi, Jawa Barat. Pantauannya, harga-harga bapok mengalami penurunan.

"tadi saya alhamdulillah diajak bapak presiden ke Pasar Parungkuda, di mana kita lihat bapok itu cukup dengan posisi yang baik," kata dia saat ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (4/8/2023).

Harga-harga yang turun diantaranya, bawang merah di harga Rp 26 ribu per kilogram, dan ayam potong yang juga turun dari Rp 40 ribu ke Rp 35 ribu per kilogramnya.

"Artinya bahwa memang dengan pembangunan infrastruktur ini mendorong namanya distribusi bahan pangan ini bisa lebih efektif," tegas dia.

Dia menerangkan, secara umum, pembangunan infrastruktur bisa menjadi modal sukses untuk menekan angka inflasi. Artinya, harga-harga dibpasaran akan terkendali dan terjangkau oleh masyarakat.

"Inflasi itu kan kalau buat rakyat biasa kan harganya tinggi. Nah tetapi kalau kita lihat, kita bisa nahan, dan pertumbuhan ekonomi terakhir itu masih di atas 5 persen, jadi hal-hal yang positif, dan ini yang saya rasa memang perbaikan percepatan infrastruktur akan menolong," jelas Erick Thohir.

 

Harga Ayam Turun

Ditemani Erick Thohir, Jokowi Bagi-Bagi Bantuan ke Pedagang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang di Pasar Baru Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Senin (24/1/2022). Bantuan sebesar Rp1,2 juta per orang itu diberikan Jokowi dengan ditemani Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut kondisi harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan. Salah satunya, harga daging ayam yang turun menjadi Rp35.000.

"Iya tadi saya senang untuk harga daging ayam sudah turun di harga Rp35 ribu yang sebelumnya Rp40 ribu, sekarang sudah 35 (ribu)," jelas Jokowi usai meninjau Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (4/8/2023).

Selain itu, dia menyebut harga bawang merah di pasar tersebut juga ikut turun menjadi Rp24.000.

"Tadi saya cek di tiga kios sama turun juga, yang sedikit naik bawang putih," ujarnya.

Jokowi juga menuturkan bahwa penurunan sejumlah harga tersebut membuktikan kebenaran dari tingkat inflasi nasional yang turun menjadi 3 persen.

"Iya kalau kita lihat inflasi secara nasional dari 3,5 (persen) menjadi 3 persen, jadi kalau di lapangan turun ya berarti benar," tutur Jokowi.

 

Bagikan Sembako

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ruas Cigombong-Cibadak  di Sukabumi, Jumat (4/8/2023). Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ruas Cigombong-Cibadak di Sukabumi, Jumat (4/8/2023). Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di pasar tersebut sekira pukul 09.05 WIB dan dilanjutkan dengan berkeliling mengunjungi para pedagang serta membagikan sembako dan bantuan tunai.

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Sumantri.

 

Pembangunan Bakal Dilanjutkan

Tol Bocimi Seksi II Dibuka Fungsional Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Pengendara mobil melintasi ruas Jalan Tol Bogor Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi II di kawasan Cicurug-Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Munggu (25/12/2022). Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jalan Tol Bocimi seksi II dibuka secara fungsional sejak 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 yang bertujuan untuk mengantisipasi adanya lonjakan arus mudik dan balik dari Jabodetabek ke wilayah Sukabumi. (merdeka.com/Arie Basuki)

Pemerintah akan melanjutkan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sampai ke Sukabumi Timur. Artinya, ada tersisa 2 seksi pembangunan lagi yang perlu digarap.

Menteri BUMN Erick Thohir menerangkan, rencana meneruskan pembangunan itu perlu dipastikan setidaknya oleh tiga menteri. Selain Erick, perlu juga dibahas dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai pemilik kuasa anggaran.

Dengan demikian, dia belum bisa memastikan siapa yang nantinya akan menggarap tol Bocimi Seksi III dan Seksi IV untuk menembus ke Sukabumi Barat dan Sukabumi Timur. Termasuk perlu adanya penentuan lainnya soal alokasi anggaran.

"Kembali kita harus duduk antara Menteri PUPR, apakah ini nanti PMN (Penyertaan Modal Negara), atau program dari pak Basuki sendiri, atau bisa aksi korporasi bekerja sama dengan pihak-pihak lain," ungkapnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (4/8/2023).

Sebelumnya, ada rencana kalau pengerjaan Tol Bocimi digarap oleh BUMN Karya selain Waskita Karya. Mengingat lagi, Waskita saat ini tengah dilanda kesulitan keuangan.

Erick mengatakan, soal kucuran anggaran untuk pembangunan seksi III dan seksi IV Tol Bocimi perlu dirumuskan kembali bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan.

"Tadi diskusi saya dengan pak Menteri PUPR juga bagaimana untuk bisa terus disambungkan dari sukabumi ke Sukabumi Barat," kata Erick.

"Tapi tentu perlu ada diskusi bersama dengan Menkeu juga, karena memang kan apakah ini nanti penambahan modal, apakah investasi, atau apa, atau memang dananya pak Bas (Basuki Hadimuljono) dibikin sendiri," sambung dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya