Pegawai SKK Migas Dapat Fasilitas Terbang Khusus dari Garuda Indonesia

Dalam gelaran ICIOG 2023 di Bali, Garuda Indonesia menandatangani perpanjangan kerja sama korporasi di bidang komersial bersama SKK Migas

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Sep 2023, 13:45 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2023, 13:45 WIB
Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Dalam gelaran ICIOG 2023 di Bali, Garuda Indonesia menandatangani perpanjangan kerja sama korporasi di bidang komersial bersama SKK Migas (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Dalam gelaran ICIOG 2023 di Bali, Garuda Indonesia menandatangani perpanjangan kerja sama korporasi di bidang komersial bersama Satua Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Melalui perpanjangan kerjasama tersebut, Garuda Indonesia memproyeksikan mengangkut sedikitnya 300.000 penumpang, terdiri dari tenaga kerja SKK Migas dan juga korporasi pendukung SKK Migas. Adapun kerja sama dalam lingkup Corporate Privilege ini akan berlangsung hingga akhir Desember 2026.

Penandatanganan kerja sama yang dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra bersama Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto tersebut turut menandai 13 tahun kerjasama yang menjadi pasar utama corporate Garuda Indonesia.

Melalui kerjasama tersebut, Garuda Indonesia akan memberikan penawaran harga khusus bagi seluruh pegawai SKK Migas dan korporasi pendukungnya.

Utamanya berkaitan dengan kebutuhan perjalanan untuk rute domestik dan internasional disamping berbagai manfaat lainnya yang diberikan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, jalinan kerjasama ini tidak hanya merupakan upaya kedua perusahaan untuk mengoptimalkan potensi bisnis, namun juga menjadi peran serta positif Garuda Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya sektor migas.

"Kami memahami bahwa sebagai salah satu sektor yang berperan penting terhadap perekonomian, kebutuhan atas aksesibilitas udara yang terpercaya, aman dan nyaman menjadi salah satu kebutuhan bagi peningkatan kinerja pekerja sektor migas," ujar Irfan, dikutip Jumat (22/9/2023).

Pengembangan Pasar

Irfan melanjutkan, pohaknya terus mengembangkan pangsa pasar korporasi sebagai salah satu pangsa pasar yang potensial. Dengan proporsi kontibusi pendapatan pangsa pasar corporate sekitar 15 persen dari total revenue perusahaan, Garuda Indonesia meyakini pangsa pasar korporasi ini memiliki peluang untuk lebih dikembangkan.

Adapun saat ini SKK Migas memberikan kontribusi positif sebesar 35 persen dari total pasar korporasi perusahaan.

"Kedepannya sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan kinerja Perusahaan, Garuda Indonesia akan terus mengembangkan berbagai inisiasi untuk mendukung lini bisnis yang potensial, termasuk pasar korporasi dengan menjalin kemitraan dengan berbagai partner strategis," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya