Persaingan Transportasi Makin Ketat, Kereta Cepat Whoosh Jadi Solusi?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui adanya pengetatan persaingan di sektor transportasi umum. Namun, dia meyakini hadirnya Kereta Cepat Whoosh tak memberikan dampak buruk.

oleh Arief Rahman H diperbarui 17 Okt 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2023, 21:00 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui adanya pengetatan persaingan di sektor transportasi umum. Namun, dia meyakini hadirnya Kereta Cepat Whoosh tak memberikan dampak buruk.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui adanya pengetatan persaingan di sektor transportasi umum. Namun, dia meyakini hadirnya Kereta Cepat Whoosh tak memberikan dampak buruk.

Menhub Budi menilai hadirnya beragam pilihan moda transportasi bisa menarik minat masyarakat. Alhasil, akan ada peralihan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

 

"Memang ada isu bahwa rivalitas angkutan darat juga angkutan udara itu juga akan menjadi ketat. Tapi saya yakin bahwa adanya Kereta Cepat ini justru menambah ruang bagi mereka yang tadi menggunakan kendaraan mobil pribadi datang disana," ujarnya dalam Peluncuran Aplikasi Kereta Cepat Whoosh, di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Dia mengatakan, fasilitas Kereta Cepat Whoosh juga dilengkapi dengan KA Feeder yang menyambungkan Stasiun Kereta Cepat Padalarang dengan Stasiun Kota Bandung. Tak cuma itu, dia mengungkap akan ada tambahan fasilitas untuk berkeliling menikmati Kota Bandung.

"Kami janjikan, kita akan membuat feeder dari stasiun Kota Bandung untuk keliling menukmati kuliner dan sebagainya. Hal-hal yang memang harus kita pikirkan secara lebih baik," urainya.

Tren Positif

Bukan tanpa alasan, Menhub Budi melihat adanya tren positif dari masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh. Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme masyarakat selama masa uji coba sebelumnya.

"Dalam uji coba beberapa waktu lalu antusiasme masyarakat untuk ikut cukup banyak dan mereka merasakan bagaimana teknologi baik, layanan baik ini menimbulkan kekaguman. Ini meniadakan hal-hal yang katakanlah kurang proporsional," ucap Menhub.

 

Tebar Promo Tiket Rp 150 Ribu, Bisa Beli Lewat Aplikasi

Tampilan Kereta Cepat 'Whoosh'
Kereta cepat Jakarta-Bandung yang diberi nama 'Whoosh' terlihat setelah peresmiannya di stasiun Halim, Jakarta, pada tanggal 2 Oktober 2023. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mmeberlakukan tarif promo tiket Kereta Cepar Whoosh. Calon penumpang mendapat diskon 50 persen dari harga normal atau Rp 150.000.

"Melalui momen peresmian perjalanan perdana Kereta Cepat Whoosh berbayar, KCIC menghadirkan promo tiket seharga Rp150.000 untuk kelas premium economy keberangkatan 18-30 November 2023," ujar Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Momen ini juga diikuti dengan peresmian penjualan tiket di aplikasi resmi yaitu Whoosh Kereta Cepat serta bekerjasama dengan aplikasi Access by KAI dan Livin by Mandiri.

Dwiyana menjelaskan, promo ini diberikan sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk mengurangi kemacetan dan polusi sebagai dampak tingginya penggunaan kendaraan pribadi di jalan raya. Promo tersebut juga diberikan dalam rangka HUT KCIC yang ke-8 yang jatuh pada 16 Oktober 2023 serta mendorong penggunaan aplikasi mobile untuk pemesanan tiket khususnya Whoosh Kereta Cepat.

“Diharapkan melalui beragam promo tiket Kereta Cepat Whoosh yang dihadirkan dapat menarik minat masyarakat untuk beralih dari jalan raya ke transportasi publik berbasis rel khususnya kereta cepat,” ungkapnya.

 

Pesan Lewat Aplikasi

Kereta Cepat Jakarta Bandung
KCIC mengimbau agar calon penumpang memperhatikan jadwal kereta cepat yang dipilih dan datang selambat-lambatnya satu jam sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari antrean. (merdeka.com/Arie Basuki)

Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket Kereta Cepat Whoosh seharga Rp 150.000 dapat segera mengunduh dan memesan tiket melalui aplikasi resmi.

Yakni, Whoosh Kereta Cepat maupun Access By KAI, Livin by Mandiri, dan menyusul dalam waktu dekat di aplikasi BRImo dan BNI Mobile Banking. Mulai hari ini pula, pembayaran tiket Kereta Cepat Whoosh telah dapat dilakukan di berbagai channel pembayaran serta Virtual Account Bank Mandiri, BRI, dan BNI.

Aplikasi Whoosh Kereta Cepat sudah bisa diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Dengan aplikasi Whoosh, penumpang akan lebih mudah untuk melihat jadwal, melakukan pemesanan, hingga melakukan boarding melalui QR Code tiket yang akan muncul di Aplikasi setelah melakukan pemesanan.

 

Dapat Tiket Gratis

Tampilan Kereta Cepat 'Whoosh'
Penggunaan nama Whoosh terinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

Selain itu, dalam rangka ulang tahunnya yang ke-8, KCIC juga memberikan reward bagi penumpang yang sebelumnya telah membeli tiket perjalanan 18-23 Oktober 2023. KCIC akan memberikan tiket gratis sesuai jumlah tiket yang telah dibeli sebelumnya dengan menunjukkan tiket yang telah dibeli disertai ID Card di loket Stasiun. Reward tiket tersebut dapat ditukarkan untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh hingga 30 November 2023.

Dwiyana menjelaskan, Kereta Cepat Whoosh adalah layanan kereta komersial sehingga ke depan penetapan tarif akan menggunakan strategy dynamic pricing dan mengikuti pola permintaan serta strategi perusahaan dengan menggunakan perhitungan dan kajian yang tepat.

Ke depan, KCIC juga akan terus menghadirkan berbagai promo tiket untuk masyarakat, lansia, pelajar dan bekerjasama dengan Instansi, TNI, Polri, dan lainnya. Bundling dengan paket perjalanan, paket wisata, serta berbagai event menarik lainnya.

“Berbagai promo menarik dan aplikasi KCIC luncurkan dalam rangka menyemarakkan pengoperasian perdana Kereta Cepat Whoosh berbayar,” ujar Dwiyana.

 

Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya