Liputan6.com, Jakarta Memasuki masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu), banyak Alat Peraga Kampanye (APK) berupa bendera, baliho, maupun umbul-umbul dipasang di tempat umum.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, menghimbau agar pemasangan APK selalu memperhatikan jarak aman terhadap jaringan listrik.
Baca Juga
"Perhatikan jarak aman dalam pemasangan bendera maupun baliho dengan kabel dan instalasi listrik lainnya untuk keamanan dan keselamatan masyarakat," ungkap Lasiran.
Advertisement
Jarak aman antara APK dengan jaringan PLN kurang lebih 2,5 meter dari kabel Tegangan Menengah. Sesangkan jarak dari kabel Tegangan Rendah kurang lebih 1 meter. Potensi bahaya yang ditimbulkan akibat APK yang menempel pada jaringan listrik yaitu korsleting listrik sampai dengan bahaya ledakan dan kebakaran.
PLN juga mengimbau agar APK tidak dipasang di tiang listrik karena dikhawatirkan akan menambah beban tiang listrik sehingga tiang bisa menjadi miring.
Secara rutin, PLN melakukan inspeksi terhadap jaringan listrik untuk memastikan keandalan dan kontinuitas pasokan. Masyarakat bisa secara aktif melaporkan kepada PLN apabila melihat potensi berbahaya dari benda-benda yang berada dekat jaringan listrik. Laporan bisa disampaikan masyarakat melalui aplikasi PLN Mobile.
Lasiran menambahkan bahwa dalam rangka Pemilu, PLN siap mendukung dengan keandalan listrik di lokasi-lokasi penting. Personel dan peralatan juga disiapkan untuk menjaga kontinyuitas pasokan listrik.
"PLN menyiapkan pasokan listrik berlapis di lokasi penting Pemilu, antara 2 sampai 5 lapis," ungkap Lasiran.
Jaga Kehadalan Pasokan Listrik, PLN Group Manfaatkan Teknologi
PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menjaga rantai bisnis, sehingga berdampak signifikan terhadap kinerja, daya saing, dan pelayanan masyarakat.
Direktur Utama PT PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, PLN EPI berkomitmen menjadi perusahaan yang berkinerja unggul dan berkelanjutan dalam menyediakan rantai pasok energi untuk memenuhi sektor kelistrikan didukung dengan pemanfaatan teknologi di masa mendatang.
“PLN EPI terus bergerak maju dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin modern,” kata Iwan, Kamis (14/12/2023).
Menurut Iwan, penggunaan teknologi untuk mendukung kegiatan bisnis telah mengantarkan PLN EPI pada berbagai capaian, di antaranya menghadirkan kehadalan pasokan listrik karena terjaminnya pasokan energi.
“Era digitalisasi dan berbagai capaian positif ini merupakan awal, kedepan PLN EPI akan terus berkomitmen untuk membangun citra dan reputasi yang dan tentu saja bermanfaat bagi bangsa dan negara serta seluruh masyarakat,” ujar Iwan.
Capaian berikutnya adalah diraihnya dua penghargaan sekaligus dalam ajang TOP DIGITAL Awards 2023. Penghargaan tertinggi untuk teknologi digital dalam implementasi diberikan kepada PLN EPI pada dua kategori yang berbeda.
Advertisement
Penghargaan
Salah satu penghargaan yang di raih oleh PLN EPI antara lain adalah TOP DIGITAL Implementation 2023. Keberhasilan PLN EPI dalam mendapatkan hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa, dan hasil dari kerja keras seluruh insan PLN yang mengelola bisnis secara modern, professional, dan terpercaya dalam mengimplementasikan teknologi yang lebih canggih.
Dalam penghargaan tersebut, PLN EPI berhasil meraih Bintang 4 (sangat baik), capaian tersebut menunjukan implementasi teknologi digital yang berhasil dan terpadu di semua unit dan divisi di PLN EPI. Hingga berdampak signifikan terhadap kinerja, daya saing, dan pelayanan masyarakat.
Terlebih lagi, Iwan Agung Firstantara selaku Direktur Utama dari PT PLN EPI juga meraih penghargaan individual sebagai TOP Leader on digital implementation 2023 di ajang yang sama.
"Penghargaan ini merupakan bentuk nyata hadirnya PLN EPI sebagai perusahaan penyedia energi di Indonesia yang semakin berkelanjutan untuk memberikan yang terbaik dalam menjaga rantai pasok energi," imbuhnya.