Arus Mudik Lebaran 2024, Maskapai Ajukan 1.381 Penerbangan Tambahan di Bandara Soekarno Hatta

Persiapan hadapi arus mudik lebaran, sejumlah maskapai sudah memborong permohonan extra flights di Bandara Soekarno Hatta.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 28 Mar 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2024, 14:00 WIB
Maskapai Ajukan 1.381 Extra Flights Selama Arus Mudik Lebaran 2024 di Bandara Soetta
Persiapan hadapi arus mudik lebaran, sejumlah maskapai sudah memborong permohonan extra flights di Bandara Soekarno Hatta. Tak tanggung, ada 1.381 permohonan extra flights yang diajukan maskapai untuk penerbangan domestic, selama musim arus mudik 3 sampai 18 April 2024.

Liputan6.com, Jakarta Persiapan hadapi arus mudik lebaran, sejumlah maskapai sudah memborong permohonan extra flights di Bandara Soekarno Hatta. Tak tanggung, ada 1.381 permohonan extra flights yang diajukan maskapai untuk penerbangan domestik, selama musim arus mudik 3 sampai 18 April 2024.

Diantaranya maskapai yang mengajukan penerbangan ekstra pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2024 adalah, Air Asia, Trans Nusa, Pelita Air, Super Air Jet, Citilink, Lion Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia.

“Total, ada 1.381 extra flights yang diajukan airlines. Keberangkatan sebanyak 725 penerbangan dan kedatangan sebanyak 656 penerbangan, ini masih terus bergerak. Bisa sesuai, lebih atau kurang dari pengajuan,”ungkap EGM Bandara Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana.

Sementara, permohonan penerbangan ekstra bukan hanya untuk jalur domestic saja, melainkan juga penerbangan internasional. Yakni ada 82 extra flight, 41 keberangkatan dan 41 lainnya kedatangan.

Hal ini dikarenakan, penumpang bukan hanya memanfaatkan libur lebaran untuk pulang kampung atau mudik saja. Melainkan berlibur bersama keluarga ke berbagai destinasi favorit.

“Makanya, untuk rute domestik justru yang favorit itu bukan daerah pulang kampung, melainkan daerah wisata. Yakni Denpasar Bali, lalu destinasi kedua favorit adalah Surabaya dan juga Kualanamu,”kata Dwi Ananda.

Sementara, untuk tiga rute favorit internasional masih dipegang Singapura, disusul Kualalumpur dan Jeddah bagi mereka yang ingin berangkat ibadah umroh.

Untuk itu, AP II pun mengimbau, agar para maskapai untuk lebih koperatif, terutama bekerjasama dengan ground handling. Misalnya saja, delay akibat cuaca atau rotasi pesawat, diharapkan airlines juga menginformasikan secepatnya kepada penumpang.

“Segera informasikan ke penumpang, sehingga mungkin kita juga bisa berikan informasi lebih awal ke penumpang. Lalu beri kompensasi, makanan atau minuman, tentu kita kasih hiburan juga di terminal,”katanya.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya