Puncak Arus Mudik, Jalan Tol Trans Sumatera Dilalui 197.440 Kendaraan

Hutama Karya mencatat volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada periode 6-7 April 2024 atau H-4 dan H-3 lebaran, tercatat sebanyak 197.440 kendaraan

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Apr 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2024, 15:00 WIB
Gerbang Tol Bakaheuni Selatan, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatea
Hutama Karya mencatat volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada periode 6-7 April 2024 atau H-4 dan H-3 lebaran, tercatat sebanyak 197.440 kendaraan (dok: Hutama Karya)

Liputan6.com, Jakarta Jalan Tol Trans Sumatera menjadi salah satu jalan tol yang banyak dilalui kendaraan di masa mudik lebaran 2024. Puncak arus mudik sendiri diperkirakan pada periode 6-7 April 2024.

Di periode puncak arus mudik ini, PT Hutama Karya (Persero) mencatat volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada periode 6-7 April 2024 atau H-4 dan H-3 lebaran, tercatat sebanyak 197.440 kendaraan atau menunjukkan peningkatan signifikan 44 persen dari volume lalin di hari biasa.

Dikutip dari Antara, Minggu (7/4/2024), EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangan di Jakarta, Minggu mengatakan peningkatan tersebut mencerminkan terjadinya mobilitas dan kegiatan perjalanan yang tinggi selama arus mudik Lebaran 2024 di JTTS.

Menurut dia, angka itu merupakan akumulasi dari kendaraan yang melintasi Jalan Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka) sebanyak 49.558 Kendaraan atau meningkat 92 persen dari lalin normal, sebanyak 38.325 kendaraan melintasi Tol Palembang - Prabumulih (Palindra dan Inprabu), 2.976 kendaraan melalui Tol Bengkulu - Taba Penanjung (Bengtaba), serta 7.175 kendaraan melintasi Tol Pekanbaru - Bangkinang (Pekbang).

Tol Pekanbaru - Dumai (Permai)

Selanjutnya sebanyak 39.792 kendaraan tercatat melintasi Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), 19.399 kendaraan melalui Tol Indrapura - Lima Puluh (Inkis), 26.217 kendaraan melewati Tol Binjai – Tanjung Pura (Binsa), serta 8.179 kendaraan tercatat melintasi Tol Sigli - Banda Aceh.

Sementara secara terpisah volume kendaraan di ruas tol fungsional tambahan selama arus arus mudik di Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar periode 5-6 April 2024 tercatat sebanyak 3.634 kendaraan, dan ⁠Tol Indrapura – Kisaran Seksi Lima Puluh – Kisaran selama periode 4–6 April sebanyak 12.055 kendaraan.

Sebelumnya kemarin pihaknya mencatat adanya peningkatan jumlah kendaraan yang melalui Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS pada Sabtu atau H-4 Lebaran 2024 mencapai 154,69 persen atau sebanyak 78.158 kendaraan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bertambah, Ada 3 Ruas Tol Trans Sumatera yang Dapat Diskon 20%

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Indralaya-Prabumulih garapan sepanjang 64,5 km. (Dok Hutama Karya)
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Indralaya-Prabumulih garapan sepanjang 64,5 km. (Dok Hutama Karya)

PT Hutama Karya (Persero) menambah jumlah ruas tol yang bakal mendapat diskon tarif tol 20 persen di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yakni di Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).

Dengan demikian maka secara total terdapat 3 ruas Tol Trans Sumatera yang diberlakukan diskon tarif, yakni Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) (189 km), Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) (64,5 Km), dan Tol Permai (131 Km).

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, selain penambahan ruas yang didiskon, Hutama Karya juga memperpanjang periode diskon.

"Pada permulaan arus mudik, diskon tarif resmi berlaku mulai hari ini, 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB. Sementara pada periode arus balik nanti akan diterapkan pada tanggal 17 April 2024 Pukul 05.00 WIB hingga 19 April 2024 Pukul 05.00 WIB," terangnya, Rabu (3/4/2024).

Lebih lanjut, Adjib menuturkan, pemotongan tarif berlaku masih untuk semua golongan kendaraan yang melintas dengan transaksi pembayaran jarak tarif terjauh, yakni hanya untuk kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan, kelolaan PT Bakauheni Terbanggi Besar dan keluar di GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama kelolaan Hutama Karya atau sebaliknya.

Lalu, kendaraan yang masuk dari GT Palembang dan keluar di GT Prabumulih atau sebaliknya, dan kendaraan yang masuk dari GT Pekanbaru dan keluar di GT Dumai atau sebaliknya.

Meskipun demikian, terdapat sedikit perubahan akumulasi tarif dikarenakan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar juga telah menerapkan diskon tarif 20 persen. Sehingga, untuk rincian akumulasi tarif dari kedua ruas tersebut adalah sebagai berikut:


Rincian

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih yang dibangun Hutama Karya. (Dok Hutama Karya)
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih yang dibangun Hutama Karya. (Dok Hutama Karya)

Dari GT Bakauheni Selatan ke GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama atau sebaliknya:

- Kendaraan Golongan I dari Rp 360.000 menjadi Rp 288.500

- ⁠Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 540.000 menjadi Rp 432.500

Advertisement - ⁠Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 720.000 menjadi Rp 577.000

Sementara untuk diskon tarif pada Tol Indralaya-Prabumulih tidak ada perubahan. Dan, untuk diskon tarif pada Tol Pekanbaru-Dumai adalah sebagai berikut: 

Dari GT Pekanbaru ke GT Dumai atau sebaliknya:

- Kendaraan Golongan I dari Rp 171.500 menjadi Rp 137.000

- ⁠Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 257.000 menjadi Rp 205.500 

- ⁠Kendaraan Golongan IV dan V dari 343.000 menjadi Rp 274.500

"Sebagai tambahan informasi, potongan tarif ini tidak berlaku apabila pengguna jalan tol bertransaksi dengan saldo kartu Uang Elektronik (UE) yang kurang atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan," pungkas Adjib.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya