Adakami Telah Salurkan Rp 4,66 Triliun ke 4,22 Juta Nasabah

Upaya Adakami dan perusahaan fintech lainnya dalam memberikan solusi finansial seringkali dihadapi oleh berbagai tantangan, terutama dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

oleh Divina Aulia Rachmani diperbarui 29 Apr 2024, 19:15 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2024, 19:15 WIB
Adakami
Direktur Utama Pt Pembiayaan Digital Indonesia Beserta AFPI pada media gathering Jakarta Senin (29/4/2024)

Liputan6.com, Jakarta - Kemampuan membuat keputusan finansial yang bijak merupakan hal yang krusial dalam memastikan kesejahteraan finansial individu, serta dampaknya pada lingkungan sekitar dan perekonomian secara keseluruhan.

Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia (Adakami), Bernardino Moningka Vega, menyoroti pentingnya kesadaran akan implikasi dari setiap keputusan finansial yang diambil.

Menurut Bernardino, setiap langkah keuangan yang diambil akan memiliki efek yang signifikan, baik secara langsung bagi individu yang mengambil keputusan, maupun secara lebih luas terhadap masyarakat dan perekonomian suatu negara.

"Oleh karena itu, kehati-hatian, kewaspadaan, dan kecermatan dalam mengelola keuangan sangatlah penting." Ujarnya pada media gathering, Jakarta Senin (29/04/2024)

Industri fintech lending, seperti Adakami, hadir sebagai solusi untuk mengatasi kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan pendanaan di masyarakat.

Dengan memberikan akses keuangan kepada masyarakat unbanked dan underserved, Adakami berkontribusi dalam mendukung impian jutaan orang Indonesia.

Brand Manager Adakami Jonathan Kriss menjelaskan, hingga April 2024, Adakami telah berhasil menyalurkan pendanaan senilai Rp 4,66 triliun kepada lebih dari 4,22 juta nasabah.

Langkah ini merupakan upaya konkret untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat serta berkomitmen untuk terus membantu lebih banyak orang mencapai tujuan finansial mereka.

Meskipun demikian, upaya Adakami dan perusahaan fintech lainnya dalam memberikan solusi finansial seringkali dihadapi oleh berbagai tantangan, terutama dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu ancaman utama adalah tindakan fraud atau penipuan yang merugikan masyarakat.

Jonathan menyoroti berbagai modus operandi yang digunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan secara ilegal, seperti pencatutan nama Adakami, pembuatan akun media sosial palsu, dan penyalahgunaan data pribadi.

Untuk mengatasi hal ini, meningkatkan literasi keuangan dan digital masyarakat menjadi hal yang sangat penting.

Langkah-langkah Penting dalam Membuat Keputusan Finansial yang Bijak

Verifikasi Sumber
Ketahui daftar pinjol yang resmi terdaftar dan berizin OJK per Oktober 2021. (pexels/adrenn).

Adakami secara aktif terlibat dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya-upaya fraud.

Melalui berbagai saluran, seperti media sosial, radio, dan kegiatan tatap muka, Adakami berupaya memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk dapat mengenali tanda-tanda potensi penipuan dan menghindarinya.

Untuk memastikan keputusan finansial yang bijak, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh individu:

1. Verifikasi Sumber:

Pastikan hanya berkomunikasi atau mencari informasi melalui sumber yang terpercaya dan terverifikasi.

2. Pemeliharaan Data Pribadi:

Berhati-hatilah dalam membagikan informasi pribadi dan pastikan untuk tidak mengunggahnya di platform media sosial yang tidak terpercaya.

  

3. Kewaspadaan Terhadap Penawaran:

Waspadai penawaran atau iming-iming hadiah yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, terutama jika meminta pembayaran atau informasi pribadi yang mencurigakan.

  

4. Pemahaman Terhadap Syarat dan Ketentuan:

Teliti seluruh syarat dan ketentuan sebelum menggunakan layanan keuangan tertentu, serta pastikan bahwa keputusan tersebut sesuai dengan rencana keuangan dan kemampuan finansial.

 

Melalui pemahaman yang baik tentang prioritas, kewaspadaan terhadap penipuan, dan pemenuhan kewajiban finansial yang bertanggung jawab, individu dapat membuat keputusan finansial yang lebih baik dan mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya