Jurus Anak Usaha MRT Jakarta-Transjakarta Tangkal Kawasan TOD dari Cemaran Sampah Plastik

Dalam rangka momentum Hari Lingkungan Sedunia pada 4 Juni, PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) membagikan aksi cinta lingkungan melalui rangkaian kegiatan bertajuk "Eartheart."

oleh Septian Deny diperbarui 08 Jun 2024, 15:48 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2024, 15:46 WIB
PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ)
Dalam rangka momentum Hari Lingkungan Sedunia pada 4 Juni, PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) membagikan aksi cinta lingkungan melalui rangkaian kegiatan bertajuk "Eartheart." Eartheart menggabungkan makna Bumi (Earth) dan Hati (Heart) yang memiliki keterkaitan antara alam semesta dan manusia, serta pentingnya menjaga harmoni dan keseimbangan antara keduanya. (Dok. PT ITJ)

 

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka momentum Hari Lingkungan Sedunia pada 4 Juni, PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) membagikan aksi cinta lingkungan melalui rangkaian kegiatan bertajuk "Eartheart."

PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) merupakan anak perusahaan MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Transportasi Jakarta yang dibentuk untuk mengelola dan mengembangkan Kawasan Berorientasi Transit 

Adapun kegiatann Eartheart menggabungkan makna Bumi (Earth) dan Hati (Heart) yang memiliki keterkaitan antara alam semesta dan manusia, serta pentingnya menjaga harmoni dan keseimbangan antara keduanya.

Hal ini selaras dengan semangat PT ITJ untuk perkuat tema Green Creative Hub di Kawasan TOD Blok M – Sisingamangaraja. Eartheart berlangsung pada 6 – 25 Juni 2024 dengan kolaborasi bersama Tactic Plastic, kelompok seni multidisiplin asal Jogjakarta yang menghadirkan instalasi karya seni ‘Tanah Antah Berantah.’ Karya ini diciptakan dengan teknik seni ‘menjahit plastik’ sebagai kerangka berpikir dalam melihat alam hari ini, terutama dalam kasus hilangnya tanah dan kebaikannya yang disebabkan oleh plastik.

Selain itu, PT ITJ juga berkolaborasi bersama Plasticpay, Plastic Reborn, Plastic Smart Cities, SayaPilihBumi, serta kolaborator lainnya yang memiliki semangat sama dalam menyuarakan isu lingkungan.

Plasticpay sendiri adalah gerakan sosial berbasis platform digital, yang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan plastik menjadi nilai manfaat kebaikan. Sampah plastik yang terkumpul akan ditukarkan menjadi Plasticpay Poin, kemudian didaur ulang menjadi Eco-friendly fiber dan kain daur ulang yang dapat digunakan untuk bantal, boneka, tempat tidur, furniture, dan produk lainnya.

Hal ini selaras dengan semangat Plastic Reborn yang diinisiasi oleh Anchora Foundation dalam melestarikan lingkungan melalui kolaborasi untuk Ekonomi Sirkuler di Indonesia. hal ini diwujudkan melalui kolaborasi, penggunaan teknologi, serta pemberdayaan komunitas untuk melakukan daur ulang botol sekali pakai dari Polyethylene Terephthalate (PET). Hingga tahun 2024, Plastic Reborn telah mendorong daur ulang 65 juta botol plastik PET pasca konsumsi dari tempat pembuangan.

Inisiatif program ‘Plastic Smart Cities’ yang diluncurkan oleh WWF Indonesia juga untuk menjadi gerakan bagi ragam kota maupun pusat kegiatan pesisir untuk menghentikan terjadinya pencemaran sampah plastik ke alam pada tahun 2030. Saat ini, program ini telah dipusatkan pada beberapa kota, diantaranya adalah DKI Jakarta, Kota Depok dan Kota Bogor.

 

 

Bersihkan Kawasan TOD Blok M-Sisingamangaraja

Mengunjungi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Kawasan Blok M
Warga menikmati suasana area Ampiteater Banda Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022). Taman Literasi Martha Christina Tiahahu diinisiasikan oleh PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ). (Liputan6.com/Magang/Aida Nuralifa)

Selain itu, PT ITJ juga berkolaborasi dengan SayaPilihBumi bertajuk ‘Eartheart x SayaPilihBumi: Circular City Clean’ untuk bergotong-royong membersihkan Kawasan TOD Blok M – Sisingamangaraja. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan akan menghadirkan sesi diskusi bersama Ramon Y Tungka, selaku editor SayaPilih Bumi dan Rheza Maulana, selaku peneliti dan aktivis lingkungan.

“Kami percaya bahwa setiap bagian dari Masyarakat memiliki caranya masing-masing dalam mengekspresikan cintanya terhadap Bumi. Momentum ini kami harapkan dapat bisa menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian Masyarakat luas juga untuk memulai langkah- langkah kecil demi lingkungan yang lestari.” Ujar Ferdiansyah Roestam, Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta.

Kami mengundang seluruh masyarakat, komunitas, dan lembaga untuk berpartisipasi dalam acara ini yang berlangsung pada 6 – 25 Juni 2024. Momentum ini juga mendukung wisata Kota Jakarta dan merayakan Hari Ulang Tahun ke-497 pada tanggal 22 Juni 2024. Bersama- sama, mari kita bergandengan tangan dan berbagi aksi cinta lingkungan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

 

Terminal Blok M Akan Direvitalisasi Jadi Kawasan Transit Mulai Tahun 2024

Rencana Menjadikan Terminal Blok M Lebih Modern
Nantinya terminal ini akan menjadi kawasan transit-oriented development (TOD) yang akan dilengkapi dengan penyediaan hunian terjangkau, penyediaan ruang publik hingga integrasi antarmoda. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pengelola Terminal Blok M dan PT MRT Jakarta (Perseroda) bakal melakukan revitalisasi terminal untuk dijadikan kawasan transit (transit oriented development/TOD) mulai 2024.

"Dimulai 2024 karena dari masterplan-nya itu besar jadi bisa selesai empat hingga lima tahun. Jadi bukan terminal saja tapi tetap kawasan niaga," kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Terminal Bus Blok M Joni Budhi saat dihubungi di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Joni menuturkan, rencana ini sudah tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No 55 Tahun 2020 mengenai Panduan Rancang Kota (PRK) Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Blok M dan Sisingamangaraja yang berlokasi di Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, seluas kurang lebih 113,7 hektare (ha).

Dalam revitalisasi tersebut, PT MRT Jakarta menangani pembangunannya, sedangkan pengelola Terminal Blok M sebagai pelaksana teknis lapangan.

Rencananya dari Stasiun MRT Blok M, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu hingga ke Terminal Blok M akan terhubung sesuai konsep perencanaan tata ruang (masterplan).

Bangunan di kawasan Terminal Blok M akan dipersempit, namun bentuknya tetap dipertahankan untuk menyambung simpul transportasi terintegrasi.

"Ada perubahan, cuma bentuk terminalnya masih ada karena simpul transportasi terintegrasi dari moda kereta MRT ke moda darat seperti TransJakarta dan sebagainya," katanya. Dilansir dari Antara.

 

Tambah Fasilitas

Blok M
Terminal Blok M yang sepi imbas dari sepinya pengunjung di Mal Blok M, Jakarta, Rabu (1/11/2023). Kawasan Blok M yang sempat menjadi tujuan pusat berbelanja warga Jakarta di era tahun 1990-an, kini menjadi sepi pengunjung karena banyak warga lebih memilih berkunjung ke pusat perbelanjaan lebih modern serta beralihnya perilaku masyarakat dalam berbelanja yang kini menggunakan sistem online (daring). (merdeka.com/Arie Basuki)

Selain itu, kawasan transit ini akan ditambahkan fasilitas seperti hunian berupa apartemen, kawasan perbelanjaan, tempat jalan kaki (jogging) hingga lajur sepeda.

Joni mengatakan, pihaknya akan membuat halte sementara sebagai pemberhentian armada yang nantinya berada di kawasan lingkar luar Blok M mulai dari Panglima Polim hingga Mabes Polri.

"Nanti rute Terminal Blok M masih bisa dilewati meski sekarang bukan tujuan akhir, lantaran semua transportasi sudah terintegrasi dan kebanyakan berakhir di Bundaran Senayan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya