Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh

Berita mengenai kode dari pemerintah akan adanya kenaikan harga BBM untuk nonsubsidi ini menjadi yang banyak dibaca

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 01 Jul 2024, 06:31 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2024, 06:31 WIB
Antrean Kendaraan Jelang Pemberlakuan Kenaikan BBM di SPBU Cinere
Antrean kendaraan warga mengisi BBM Pertalite sebelum pemberlakuan harga resmi jam 14.30 kenaikan BBM pada salah satu SPBU di kawasan Cinere, Depok, Sabtu (3/9/20222). Hari ini pemerintah secara resmi menaikkan BBM Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi kode akan ada kenaikan harga BBM Nonsubsidi mulai 1 Juli 2024. Harga BBM Nonsubsidi yang kemungkinan naik ini diantaranya Pertamax Cs.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menegaskan, di saat yang sama, pemerintah tak menaikkan harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar.

Berita mengenai kode dari pemerintah akan adanya kenaikan harga BBM untuk nonsubsidi ini menjadi yang banyak dibaca. Berikut datanya per 1 Juli 2024:

1. Harga BBM Siap-Siap Naik Besok 1 Juli 2024, Khususnya Pertamax Cs

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi kode akan ada kenaikan harga BBM Nonsubsidi mulai 1 Juli 2024. Harga BBM Nonsubsidi yang kemungkinan naik ini diantaranya Pertamax Cs.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menegaskan, di saat yang sama, pemerintah tak menaikkan harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar.

“Pertalite yang termasuk dalam Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) dan Solar belum mengalami penyesuaian. Namun, kemungkinan ada perubahan harga untuk jenis BBM nonsubsidi seperti Pertamax,” ujarnya dikutip dari ANTARA, Minggu (30/6/2024).

Selengkapnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Harga BBM Diramal Naik Besok 1 Juli 2024, Ini Bahayanya

Harga BBM Naik, Pertalite Jadi Rp 10.000, Pertamax Jadi 14.500, Solar Jadi 6.800
Sejumlah kendaraan mengantri di SPBU kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah akhirnya menaikan harga BBM bersubsidi, Adapun harga BBM yang mengalami kenaikan yaitu Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 Pengamat Ekonomi dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita, menilai isu kenaikan harga BBM akan menjadi kabar buruk bagi kalangan menengah bawah.

"Sebenarnya kenaikan harga BBM, terutama Pertalite, akan menjadi berita buruk buat kalangan menengah ke bawah di Indonesia," kata Ronny kepada Liputan6.com, Minggu (30/6/2024).Menurutnya, tentu cukup bisa dipahami rencana kenaikan tersebut. Penyebabnya adalah kegagalan pemerintah menjaga stabilitas rupiah di level yang moderat.

Level kurs saat ini sangat tidak bersahabat untuk perekonomian nasional, karena dipastikan akan menggerus kapasitas fiskal Pemerintah. Biaya subsidi BBM akan membengkak, karena sebagian kebutuhan BBM nasional berasal dari impor.

Selengkapnya


3. 10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak

Antusias Pencari Kerja Serbu Jakarta Job Fair 2023
Acara itu untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka di Jakarta yang mencapai 410.585 jiwa sesuai data BPS akhir 2022. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Angka pengangguran di Indonesia saat ini terus mengalami penurunan. Bahkan, pemerintah mengklaim angka pengangguran sudah lebih rendah dari masa sebelum pandemi Covid-19. Salah satu penyebabnya mulai banyaknya perusahaan membuka lowongan kerja.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia telah turun menjadi 7,20 juta per Februari 2024.

Sebelumnya, pada Februari 2020 atau periode sebelum pandemi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia mencapai 4,94 persen, dan felah turun ke 4,82 persen di periode yang sama tahun ini.

Selengkapnya

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya