Fortune Rilis 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Total Pendapatan Rp 5.606 Triliun

Pada daftar Fortune Indonesia 100 tahun ini, terdapat 19 perusahaan yang tergolong sebagai BUMN.

oleh Arthur Gideon diperbarui 13 Agu 2024, 12:20 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2024, 12:20 WIB
Fortune merilis deretan perusahaan besar di Indonesia bertajuk Fortune Indonesia 100. Ini merupakan daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia mengacu pada pendapatan. (Dok Fortune Indonesia)
Fortune merilis deretan perusahaan besar di Indonesia bertajuk Fortune Indonesia 100. Ini merupakan daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia mengacu pada pendapatan. (Dok Fortune Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Fortune Indonesia kembali merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia. Terdapat banyak perubahan dalam daftar ini karena adanya gejolak perekonomian baik di dalam negeri maupun global seperti gangguan pasokan hingga kenaikan infasi.

Dalam Fortune Indonesia 100 tahun ini, perusahaan yang bergerak di sektor energi mengalami pukulan terbesar. Hanya enam dari 16 perusahaan sektor energi menorehkan kenaikan laba bersih, salah satunya PT Pertamina (Persero) yang masuk dalam daftar Fortune Global 500.

Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia Hendra Soeprajitno mengatakan, berbeda, sektor yang konsisten mencatatkan kinerja positif, baik dari sisi pendapatan dan laba bersih, yakni keuangan, yang diwakili oleh pemain perbankan. Dari total laba bersih Fortune Indonesia 100 yang mencapai Rp 487,89 triliun, hampir separuhnya atau 45,24 persen disumbangkan oleh sektor keuangan.

"Total pendapatan dari seratus perusahaan yang masuk dalam lis paling bergengsi ini mencapai Rp 5.606,67 triliun," kata Hendra, Selasa (13/8/2024).

"Dari sisi persentase, pendapatan mereka berkontribusi 26,83 persen terhadap perekonomian Tanah Air. Memang lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 28,75 persen, tapi masih signifkan," tambah dia. 

Pada daftar Fortune Indonesia 100 tahun ini, terdapat 19 perusahaan yang tergolong sebagai BUMN. “Meski jumlahnya hanya 19 perusahaan, kontribusi mereka setara 50 persen total pendapatan Fortune Indonesia 100 pada tahun ini,” jelas Hendra.

Perusahaan yang masuk ke dalam daftar Fortune Indonesia 100 harus merilis laporan keuangan yang telah diaudit, maksimal dengan jangka waktu 30 Juni 2024. Perusahaan terbuka harus melaporkan kinerja keuangannya ke pihak regulator atau menampilkan pada situs web perusahaan.

Berikut beberapa fakta seputar daftar Fortune Indonesia 100:

Fortune Indonesia merilis daftar seratus perusahaan rerbesar di Indonesia untuk Tahun 2024. (Dok Fortune)
Fortune Indonesia merilis daftar seratus perusahaan rerbesar di Indonesia untuk Tahun 2024. (Dok Fortune)

Most Proftable Companies by Net Proft

  1. Pertamina (Rp 68.469,30 Miliar)
  2. Bank Rakyat Indonesia (Rp60.099,86 Miliar)
  3. Bank Mandiri (Rp55.060,06 Miliar)
  4. Bank Central Asia (Rp48.639,12 Miliar)
  5. Astra International (Rp33.839,00 Miliar)

Most Proftable Companies By Net Proft Margin

  1. Bank Central Asia 43,3%
  2. Bayan Resources 34,6%
  3. Jasa Marga 31,9%
  4. Bank Mandiri 29,5%
  5. Bank Mega 28,1%

Most Proftable Companies By Return On Equity

  1. Unilever Indonesia 142,0%
  2. Baramulti Suksessarana 66,9%
  3. Bayan Resources 65,8%
  4. Sumber Global Energy 47,4%
  5. Prima Andalan Mandiri 40,9%

Biggest Companies By Total Employee

  1. Astra International 135.785 orang
  2. Indofood Sukses Makmur 91.615 orang
  3. Sumber Alfaria Trijaya 87.142 orang
  4. Bank Rakyat Indonesia 80.165 orang
  5. Perusahaan Listrik Negara 51.245 orang.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya