Cerita Presiden Buruh ASEAN Bertemu Langsung Paus Fransiskus di Jakarta

Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) Andi Gani Nena Wea menjadi salah satu yang mendapatkan berkat khusus langsung dari Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus.

oleh Septian Deny diperbarui 05 Sep 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2024, 19:00 WIB
Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) Andi Gani Nena Wea bertemu langsung dengan Paus Fransiskus.
Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) Andi Gani Nena Wea menjadi salah satu yang mendapatkan berkat khusus langsung dari Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus.

Liputan6.com, Jakarta Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) Andi Gani Nena Wea menjadi salah satu yang mendapatkan berkat khusus langsung dari Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus.

Hal itu terjadi saat Andi Gani menjadi salah satu tamu pertemuan Paus Fransiskus dengan Scholas Occurentes yaitu, organisasi pendidikan untuk orang muda yang dibentuk Paus, di Graha Pemuda Kompleks Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Usai acara, Andi Gani diajak berdialog oleh Paus Fransiskus. Tak lama kemudian, Andi Gani berkesempatan mencium tangan Paus Fransiskus dan diberikan berkat

"Puji Tuhan, saya tidak membayangkan bisa bersalaman dengan Bapa Paus Fransiskus sekaligus bisa dapat berkat juga," kata Andi Gani saat dihubungi di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Andi Gani mengaku sangat terharu karena mendapat kesempatan diberkati secara langsung oleh Bapa Paus Fransiskus. Dalam kesempatan itu, Andi Gani juga diberikan cindera mata berupa rosario dari Paus Fransiskus.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu meyakini kedatangan Paus Fransiskus dapat menguatkan posisi Indonesia di mata dunia. Sehingga, citra Indonesia di mata dunia semakin harum.

"Bayangkan saja Bapa Paus berani buka kaca di tengah keramaian ibu kota. Artinya, ibu kota sangat aman. Mudah-mudahan sampai 6 September semuanya baik-baik saja. Kita pun sangat bersyukur karena ini kedatangan ketiga Paus semenjak tahun 1970, 1989, dan sekarang 2024, sangat luar biasa," tuturnya.

Andi Gani menilai, tidak sembarangan negara bisa dikunjungi oleh Kepala Negara Vatikan tersebut. Hanya negara yang menjunjung tinggi keberagaman yang dapat merasakan anugerah dari kedatangan Paus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pilih Didonasikan, Segini Gaji Paus Fransiskus di Vatikan

Tiba di Katedral Jakarta, Paus Fransiskus Disambut Meriah
Sebelum masuk ke dalam, Paus Fransiskus berkeliling menemui sejumlah anak yang berdiri menjadi pagar betis menyambut kedatangannya. (Tiziana FABI/AFP)

Paus Fransiskus tengah melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia. Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia itu tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa, 3 September 2024 sekitar pukul 11.25 WIB.

Pada hari ini, Kamis, 5 September 2024, Paus Fransiskus akan memimpin Misa Akbar di jantung ibukota Jakarta. Acara yang sangat dinantikan ini akan berlangsung di dua lokasi ikonik, yaitu Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Madya.

Pada Rabu, 4 September 2024 kemarin, Paus Fransiskus menghadiri pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka.

Gaji Paus Fransiskus

Melansir Marca, Kamis (5/9/2024) Paus di Vatikan biasanya dibayar dengan sangat mahal, dengan upah yang diperkirakan mencapai USD 32.000 (Rp 494,9 juta) per bulan.

Namun dilaporkan, Paus Fransiskus menolak pembayaran tersebut. Sebagai gantinya, ia memutuskan untuk menyumbangkan uang tersebut ke gereja, menggunakannya untuk mendanai yayasan, dalam bentuk amanat, atau memberikannya kepada anggota keluarga gereja.

Paus Fransiskus sebenarnya tidak pernah menerima uang dari gereja, bahkan sebelum ia diangkat menjadi paus baru. Pada tahun 2001, Vatikan adalah pihak yang mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus selalu setia pada filosofi Jesuitnya.

Meskipun demikian, Paus memang memiliki banyak aset yang menyertai pekerjaannya dan itu pasti dapat dipertimbangkan ketika kita berbicara tentang kekayaan bersihnya.

Pada 2023 lalu, kekayaan Paus Fransiskus diperkirakan mencapai USD 16 juta atau Rp 247,3 miliar.

 

 

 

 


Misa Akbar di GBK

Jelang Misa Suci, Puluhan Ribu Umat Katolik Penuhi Area SUGBK
Puluhan ribu umat Katolik memenuhi area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta sesaat menjelang Misa Agung bersama Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, pada Kamis, 5 September 2024, Indonesia akan menjadi saksi sejarah saat Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, memimpin Misa Akbar di jantung ibukota Jakarta. Acara yang sangat dinantikan ini akan berlangsung di dua lokasi ikonik, yaitu Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Madya.

Direncanakan berlangsung selama 1,5 jam, Misa Akbar Paus Fransiskus ini akan menghadirkan sekitar 86.000 lebih umat Katolik dari seluruh penjuru nusantara. Angka ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme dan arti penting, akan kunjungan dari Paus Fransiskus bagi umat Katolik Indonesia. Persiapan besar-besaran telah dilakukan untuk memastikan kelancaran acara, mulai dari pengaturan keamanan hingga koordinasi logistik untuk mengakomodasi ribuan jemaat yang akan hadir.


Bukan Sekadar Ritual Keagamaan

Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus lakukan veranda talk
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di veranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (Achmad Ibrahim / POOL / AFP)

Misa Akbar Paus Fransiskus ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan juga momen pemersatu yang melampaui batas-batas agama dan budaya. Kehadiran Paus Fransiskus yang dikenal dengan pesan-pesan perdamaian dan toleransinya, diharapkan dapat memperkuat semangat kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Acara ini juga menjadi kesempatan bagi Indonesia, untuk menampilkan keindahan kebhinnekaan kepada dunia. 

Bagi banyak umat Katolik Indonesia, Misa Akbar Paus Fransiskus ini merupakan kesempatan langka dan berharga, untuk dapat merasakan kehadiran langsung sang Uskup. Momen spiritual ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan kekuatan baru bagi para jemaat, dalam menjalani kehidupan beragama mereka.

Berikut ini susunan acara Misa Akbar yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/9/2024).

Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya