Kenalkan Digitalisasi Pelabuhan Melalui Pelindo Mengajar

Pelindo Mengajar merupakan bagian dari program TJSL yang dirancang untuk mengenalkan industri kepelabuhanan dan logistik kepada siswa sekolah menengah.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Sep 2024, 06:49 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2024, 06:45 WIB
Trafik bongkar muat petikemas di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT)
Trafik bongkar muat petikemas di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) (dok: Pelindo I)

Liputan6.com, Jakarta PT Integrasi Logistik Cipta Solusi atau ILCS kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung program TJSL Pendidikan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui program "Pelindo Mengajar".

Pelindo kembali melanjutkan program Pelindo Mengajar 2024 yang dilaksanakan di 64 sekolah di seluruh Indonesia. Tahun ini, ILCS kembali melakukan program Pelindo Mengajar pada 13 September 2024 di SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jawa Timur.

Pelindo Mengajar merupakan bagian dari program TJSL yang dirancang untuk mengenalkan industri kepelabuhanan dan logistik kepada siswa sekolah menengah.

Pelindo Mengajar bertujuan untuk memperkaya wawasan dan memberikan inspirasi kepada generasi muda Indonesia serta menekankan pentingnya pengembangan karakter dalam pendidikan, dengan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, kerjasama dan ketangguhan. Keterlibatan jajaran Manajemen Pelindo Group dalam program ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung dunia pendidikan. Ini sekaligus memperlihatkan bahwa Pelindo berkontribusi dalam pengembangan talenta untuk mempersiapkan generasi emas di tahun 2045.

Pada tahun ini, ILCS melaksanakan program Pelindo Mengajar di SMAN 3 Taruna Angkasa, Madiun dengan melibatkan lebih dari 150 siswa yang antusias dalam memahami peran penting digitalisasi pelabuhan dalam menciptakan eksositem maritim di Indonesia. Momentum ini juga dimanfaatkan ILCS untuk memberikan ilmu, wawasan, dan berbagi pengalaman khususnya di bidang Teknologi Informasi dengan harapan dapat memotivasi semangat belajar para siswa dalam mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang.

"Pelindo Mengajar merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami percaya bahwa generasi muda merupakan aset penting bagi masa depan Indonesia," kata Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha, Agus Dharmawan dikutip Minggu (15/9/2024).

 

 

Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan

Pelindo
Pelindo kembali melanjutkan program Pelindo Mengajar 2024 yang dilaksanakan di 64 sekolah di seluruh Indonesia. Tahun ini, ILCS kembali melakukan program Pelindo Mengajar pada 13 September 2024 di SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jawa Timur.

Selain mengajar, ILCS juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Sebagai bagian dari inisiatif ini, ILCS memberikan dukungan berupa bantuan TJSL alat penunjang pendidikan berbasis digital untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran di SMAN 3 Taruna Angkasa. Berikut adalah contoh narasi kutipan dari Kepala Sekolah untuk press release program TJSL Pelindo Mengajar.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran program Pelindo Mengajar di sekolah kami. Program ini telah memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi seluruh tenaga pengajar. Melalui kegiatan ini, siswa mendapatkan pengetahuan baru dan keterampilan praktis yang sangat relevan dengan dunia kerja dan tantangan masa depan. Saya berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi di tahun-tahun mendatang," ujar Agus Supriyono, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jawa Timur.

Program Pelindo Mengajar tidak hanya menjadi bagian program TJSL perusahaan, tetapi juga tanggungjawab manajemen ILCS untuk memberikan kontribusi sosial langsung kepada generasi muda Indonesia.

Pelindo Mengajar Jadi Wadah Berbagi Ilmu ke 50 SMA di Indonesia

Pelaksanaan program Pelindo Mengajar menjadi bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) (Istimewa)
Pelaksanaan program Pelindo Mengajar menjadi bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) (Istimewa)

Pelaksanaan program Pelindo Mengajar menjadi bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Isman, mengatakan, program tersebut diadakan serentak di seluruh Indonesia.

“Program Pelindo Mengaja sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Pelindo ke-3 yang akan berlangsung mulai Agustus hingga September 2024,” kata Ihsanuddin melalui siaran pers diterima, Kamis (8/8/2024).

Ihsanuddin menjelaskan, Pelindo Mengajar adalah program yang dirancang untuk mengenalkan industri kepelabuhanan dan logistik kepada siswa SMA. Kali ini, program Pelindo Mengajar akan diadakan di lebih dari 50 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Program ini juga bertujuan memotivasi para pelajar untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia masa depan. Kami akan berbagi pengetahuan dan pengalaman secara langsung kepada para siswa,” jelas dia. Ihsanuddin berharap, melalui program tersebut, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang industri kepelabuhanan dan logistik, tetapi juga termotivasi untuk terus belajar dan berkontribusi bagi bangsa.

Khususnya, soal aspek ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan) yang terkait lingkungan, melalui program daur ulang sampah plastik yang dijalankan perusahaan.

“Kami ingin memastikan bahwa melalui program ini siswa dapat melihat langsung bagaimana nilai-nilai Lingkungan diterapkan dalam operasional perusahaan dapat di contoh untuk dilakukan dalam keseharian mereka,” harap Ihsannuddin.

Komitmen

Ihsannuddin memastikan, Pelindo menggunakan hasil daur ulang sampah botol plastik menjadi pouch yang diberikan kepada para siswa yang mengikuti Program Pelindo Mengajar.

“Ini merupakan wujud nyata komitmen Pelindo dalam mendukung pendidikan di Indonesia dan menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan,” dia menandasi.

Senada dengan itu, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki menambahkan, di setiap sekolah program ini akan diikuti oleh sekitar 150 siswa.

Pada kesempatan itu, Pelindo juga memberikan bantuan Penunjang pendidikan dengan fokus utama mendorong digitalisasi belajar-mengajat melalui bantuan TIK. “Kami percaya bahwa pendidikan yang baik harus mencakup pemahaman tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan," imbuh Ardhy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya