Cara Beribadah Haji Tanpa Antre Berpuluh-puluh Tahun

Menunaikan ibadah haji adalah impian besar bagi setiap Muslim. Namun, dengan semakin panjangnya daftar tunggu haji reguler, banyak orang harus menunggu puluhan tahun untuk bisa menunaikan rukun Islam yang kelima ini. Masa tunggu yang lama sering menjadi kendala besar dalam mewujudkan keinginan berhaji.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Okt 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2024, 09:30 WIB
Satu Juta Jemaah Dapat Beribadah Haji Tahun Ini
Umat Muslim berdoa selama bulan puasa Ramadhan di sekitar Ka'bah, tempat suci umat Islam, di kompleks Masjidil Haram di kota Saudi Mekah (9/4/2022). Pengumuman tersebut diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. (AFP/Abdel Ghani Bashir)

Liputan6.com, Jakarta Menunaikan ibadah haji adalah impian besar bagi setiap Muslim. Namun, dengan semakin panjangnya daftar tunggu haji reguler, banyak orang harus menunggu puluhan tahun untuk bisa menunaikan rukun Islam yang kelima ini. Masa tunggu yang lama sering menjadi kendala besar dalam mewujudkan keinginan berhaji.

Namun, ada solusi yang memungkinkan untuk berhaji tanpa harus menunggu bertahun-tahun, yaitu dengan Haji ONH Plus. Program ini tidak hanya menawarkan waktu keberangkatan yang lebih cepat, tetapi juga fasilitas dan layanan yang lebih nyaman selama di Tanah Suci.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI menyediakan program khusus bernama Haji ONH Plus. Program ini menawarkan waktu tunggu yang jauh lebih singkat dibandingkan haji reguler, yaitu sekitar 5-9 tahun.

Program ONH Plus ini diadakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dengan visa dari kuota haji yang ditetapkan pemerintah, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji.

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan memilih Haji ONH Plus:

1. Proses Pendaftaran yang Lebih Cepat

Karena kuota yang lebih terbatas dan eksklusif, jamaah ONH Plus mendapatkan kepastian keberangkatan lebih cepat. Dengan demikian, proses pendaftaran lebih efisien, karena jamaah tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan alokasi kursi.

2. Fasilitas Premium di Tanah Suci

Akomodasi yang disediakan oleh layanan Haji ONH Plus biasanya berupa hotel bintang lima yang dekat dengan Masjidil Haram, lengkap dengan transportasi yang nyaman untuk memudahkan jamaah.

3. Bimbingan Ibadah yang Intensif

Peserta Haji ONH Plus akan mendapatkan bimbingan dari pembimbing berpengalaman yang memastikan setiap tahapan ibadah dilakukan dengan benar.

4. Pelayanan dan Pendampingan Eksklusif

Mulai dari persiapan keberangkatan hingga kembali ke tanah air, jamaah Haji ONH Plus akan didampingi oleh tim yang siap membantu setiap kebutuhan selama ibadah.

 

Layanan Haji ONH Plus

Mau Berangkat Haji dan Dapat Agen Travel Terpercaya? Kunjungi Danamon Syariah Travel Fair 2024 Saja!
Jemaah haji mengelilingi Ka'bah setelah shalat subuh di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi. (Shutterstock/ahmad.faizal)

Dalam memilih layanan haji ONH Plus, sangat penting untuk mempertimbangkan penyedia layanan yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Salah satu tour travel ibadah haji dan umroh yang dikenal amanah, berkualitas, dan bersahabat adalah PT. Azzam Albaesuni.

PT. Azzam Albaesuni telah melayani banyak jamaah dengan komitmen tinggi terhadap kualitas pelayanan dengan jaringan cabang yang tersebar di Jakarta dan seluruh Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar jamaah bisa menjalankan ibadah dengan tenang. Melalui Haji ONH Plus, kami berharap membantu umat Muslim mewujudkan impian mereka tanpa harus menunggu lama," kata Owner PT. Azzam Albaesuni Iyah Nuriyah,

Haji ONH Plus adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin segera menunaikan ibadah haji tanpa terhambat panjangnya daftar tunggu. Dengan layanan cepat, fasilitas premium, dan bimbingan intensif, perjalanan ibadah ke Tanah Suci dapat lebih khusyuk dan bermakna.

Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat, Ini Penjelasan Kemenag soal Haji Khusus

Layanan bus sholawat yang mengantar jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram pergi-pulang akan berhenti beroperasi sementara jelang puncak haji.
Layanan bus sholawat yang mengantar jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram pergi-pulang akan berhenti beroperasi sementara jelang puncak haji. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Kementerian Agama memastikan pengisian kuota haji 1445 H/2024 M sudah sesuai dengan ketentuan. Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie memastikan tidak ada jemaah haji reguler nol tahun yang berangkat pada 2024.

“Haji reguler itu clear. Tidak ada jemaah nol tahun berangkat tahun ini,” tegas Anna Hasbie di Jakarta, Senin (9/9/2024).

Dijelaskan Anna, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), masa tunggu tercepat jemaah haji reguler yang berangkat pada 1445 H mendaftar pada 2020 sebanyak empat orang dan mendaftar pada 2021 sebanyak dua orang. Mereka berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur.

“Jemaah yang mendaftar pada tahun 2020 dan 2021 berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu itu memang sesuai dengan masa antreannya. Jadi sudah sesuai nomor urut porsi,” jelasnya.

Selain itu, ada 1.497 jemaah haji reguler yang berangkat tahun ini dan mereka mendaftar pada 2019. Ini jumlahnya cukup banyak, kata Anna, karena memang secara ketentuan ada batas maksimal pendaftaran lima tahun bagi pendamping jemaah lansia, penggabungan mahram, serta pendamping jemaah disabilitas.

“Jadi mereka berangkat karena secara dokumen memenuhi persyaratan untuk menjadi pendamping jemaah lansia, atau penggabungan mahram, atau pendamping jemaah disabilitas. Ini semua bisa dijelaskan,” sebutnya.

 

3.503 Haji Khusus

Jemaah Haji Arab Saudi
Bandara Internasional Pangeran Mohammed Bin Abdulaziz di Madinah telah menyaksikan jumlah jamaah terbesar yang tiba sejauh ini. "Hal ini membuktikan keinginan jamaah untuk memulai perjalanan mereka di Madinah," ujar Al-Bijawi. (Abdel Ghani BASHIR/AFP)

Bagaimana dengan jemaah haji khusus? Anna Hasbie mengatakan bahwa Siskohat mencatat ada 3.503 orang yang mendaftar dan berangkat pada tahun ini. Istilah yang digunakan adalah nol tahun. Data ini juga sudah diserahkan kepada Pansus Angket Haji.

“Kita transparan. Kita serahkan data 3.503 jemaah nol tahun ke Pansus Angket Haji,” ujar Anna.

Namun, keberadaan data itu juga bisa dijelaskan. Menurut Anna, 3.503 jemaah nol tahun itu melunasi pada tahap pengisian sisa kuota, bukan pada tahap awal. Tepatnya pada rentang 19 Februai sampai Juni 2024.

“Jadi pernyataan Marwan Dasopang bahwa jemaah nol tahun sudah melunasi sejak Januari itu jelas tidak benar, bahkan cenderung fitnah karena tidak sesuai data. Sebab, kami punya data tahapan setiap pelunasan jemaah haji khusus,” ucap Anna.

Anna menjelaskan bahwa pengisian kuota haji khusus dibagi dua: 16.305 kuota pokok dan 9.222 kuota tambahan. Tahapan pengisian 16.305 kuota pokok jemaah haji khusus 1445 H/2024 M dibuka untuk tahap I pada 12 – 15 Desember 2023. Tahap ini diperuntukkan bagi jemaah dengan tiga kriteria.

 

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya