Lowongan Kerja Kemendagri Bergaji Rp 3 Juta: Ini Syarat, Cara dan Link Daftarnya

Kementerian Dalam Negeri kini membuka lowongan kerja bagi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

oleh Septian DenyElyza Binta Chabibillah diperbarui 26 Okt 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2024, 12:00 WIB
Muhammad Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam pemerintahan Indonesia. Dengan latar belakang yang kuat dalam bidang kepolisian dan administrasi publik, Tito Karnavian berfokus pada penguatan sistem pemerintahan daerah serta peningkatan pelayanan publik. Di bawah kepemimpinannya, kementerian berupaya meningkatkan kolaborasi antara pusat dan daerah, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Selain itu, Tito juga mengedepankan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Kepemimpinan Tito Karnavian di Kementerian Dalam Negeri mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan responsif terhadap aspirasi rakyat. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat stabilitas politik dan sosial di seluruh Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) memainkan peran vital dalam struktur pemerintahan, bertanggung jawab atas berbagai urusan dalam negeri dan berada di bawah pengawasan langsung presiden.

Dipimpin oleh Tito Karnavian sejak 23 Oktober 2019, Kementerian Dalam Negeri merupakan salah satu dari tiga kementerian yang diakui secara konstitusi berdasarkan UUD 1945, bersama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan.

Kemendagri memiliki status yang tidak dapat diubah atau dibubarkan oleh presiden, menjadikannya lembaga yang stabil dalam sistem pemerintahan Indonesia. Selain itu, Menteri Dalam Negeri juga berperan sebagai pelaksana tugas kepresidenan dalam situasi darurat, menggantikan posisi presiden dan wakil presiden jika keduanya tidak dapat melaksanakan tugasnya.

Kementerian Dalam Negeri kini membuka lowongan kerja bagi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Melalui program ini, Kemendagri berkomitmen untuk memperkuat kapasitas pemerintahan desa serta meningkatkan pembangunan di tingkat desa dengan merekrut Pendamping Kecamatan. Posisi ini sangat penting dalam mendukung pelaksanaan program-program di lapangan, dengan imbalan gaji menarik sebesar Rp 3 juta per bulan bagi para pelamar.

Apa Itu Program P3PD?

Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) merupakan inisiatif pemerintah untuk memperkuat tata kelola dan kapasitas pemerintahan di tingkat desa. Dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan, P3PD bertujuan menciptakan sinergi antara pemerintah kecamatan dan desa dalam menjalankan berbagai program pembangunan.

Dalam konteks ini, Pendamping Kecamatan berfungsi sebagai penghubung yang menghubungkan kedua entitas tersebut, memastikan implementasi yang efektif dan efisien di lapangan.

Peran Strategis Pendamping Kecamatan

Siap Kawal Percepatan Pembangunan Indonesia Timur
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya dan Ribka Haluk, disambut dengan hangat di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024. Acara ini menandai langkah penting dalam upaya pemerintah untuk memperkuat kolaborasi dan komunikasi di tingkat nasional. Kehadiran kedua pejabat tersebut diharapkan dapat mendorong inovasi dan peningkatan layanan publik di seluruh Indonesia.

Tanggung Jawab Pendamping Kecamatan dalam Program P3PD

Pendamping Kecamatan memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan keberhasilan pelaksanaan program P3PD. Tugas-tugas yang diemban mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan kegiatan hingga administrasi keuangan.

Tugas Utama Pendamping Kecamatan

  • Pengelolaan Kegiatan: Pendamping Kecamatan bertugas untuk mengelola dan memfasilitasi semua kegiatan yang berkaitan dengan program P3PD di tingkat kecamatan. Hal ini melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan semua kegiatan berjalan sesuai rencana.
  • Administrasi Bantuan: Mereka bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi Bantuan Operasional Rumah Bersama Kecamatan. Ini termasuk perencanaan penggunaan dana yang akan diajukan untuk pencairan, sehingga setiap langkah dapat dipertanggungjawabkan.
  • Fasilitasi Diskusi: Pendamping juga memfasilitasi diskusi antara aparat kecamatan dan anggota rumah bersama. Diskusi ini bertujuan untuk merencanakan penggunaan dana secara efektif dan efisien.
  • Pelaporan Kegiatan: Setiap kegiatan yang dilaksanakan harus dilaporkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan dana bantuan. Ini penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.
  • Pengawasan Program: Pendamping diharapkan untuk mengelola dan memanfaatkan dashboard kecamatan guna memantau jalannya program. Pengawasan yang baik akan membantu dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul.
  • Konsolidasi dengan Tenaga Pendamping: Melakukan konsolidasi dengan Tenaga Pendamping P3PD-1D Provinsi sangat penting untuk memastikan koordinasi yang efektif. Ini akan mendukung kelancaran pelaksanaan program di tingkat kecamatan.
  • Laporan Bulanan: Penyampaian laporan bulanan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi untuk memantau kemajuan program. Laporan ini menjadi alat evaluasi untuk menilai sejauh mana program berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Dengan menjalankan semua tugas ini, Pendamping Kecamatan berkontribusi secara signifikan dalam keberhasilan program P3PD, memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan penuh tanggung jawab dan transparansi.

Penempatan dan Seputar Pendaftaran

Wemendagri Bima Arya dan Ribka Haluk Siap Bekerja Keras Jalankan Tugas
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya dan Ribka Haluk, disambut dengan hangat di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada hari Selasa, 22 Oktober 2024. Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan dan kolaborasi di lingkungan pemerintahan. Penyambutan tersebut menunjukkan komitmen kementerian dalam menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan secara efektif. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar instansi demi mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.

Lokasi Penempatan Kerja

Kesempatan kerja ini tersedia di berbagai kecamatan di seluruh Indonesia. Untuk mengetahui daftar lengkap lokasi penempatan, kunjungi situs resmi Kementerian Dalam Negeri.

Syarat dan Kualifikasi Pelamar

  • Warga Negara Indonesia yang berkomitmen untuk memajukan desa.
  • Memahami kondisi geografis dan budaya lokal serta berdomisili di kecamatan yang dilamar.
  • Pendidikan minimal Diploma dari semua jurusan, dengan prioritas pada bidang sosial atau ekonomi.
  • Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang pemberdayaan atau pendampingan masyarakat.
  • Kemampuan komunikasi interpersonal yang baik sangat diutamakan.
  • Tidak sedang terikat kontrak dengan program pemerintah lainnya.

Berkas Lamaran yang Diperlukan

  • Daftar riwayat hidup.
  • Fotokopi ijazah terakhir.
  • Fotokopi KTP.
  • Pas foto ukuran 3x4 (2 lembar).

Cara Melamar

Bagi yang berminat dengan posisi ini, silakan lakukan pendaftaran secara online melalui tautan berikut:

 

https://bioqu.id/p3pd-subkomponen1d

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya