Orang Terkaya di China Kecam Raksasa Teknologi, Ada Apa?

Orang terkaya China Zhong Shanshan juga mengarahkan pandangannya pada pemerintah China karena lalai.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Nov 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2024, 07:00 WIB
Orang Terkaya di China Kecam Raksasa Teknologi, Ada Apa?
Orang terkaya di China sekaligus pendiri perusahaan minuman Nongfu Springs, Zhong Shanshan mengecam platform belanja daring dan menuduh memulai perang harga yang telah merusak berbagai perusahaan dan industri. (Foto:air Minum Nongfu Spring.nongfuspring.com)

Liputan6.com, Jakarta - Orang terkaya di China sekaligus pendiri perusahaan minuman Nongfu Springs, Zhong Shanshan mengecam platform belanja daring dan menuduh memulai perang harga yang telah merusak berbagai perusahaan dan industri. Hal ini terjadi saat China mengatasi ekonomi yang merosot.

Mengutip CNN, ditulis Minggu (23/11/2024), dari dalam pernyataan yang sangat langka yang sebagian besar telah disensor oleh media pemerintah, Zhong Shanshan juga mengarahkan pandangannya pada pemerintah China. Ia menuturkan, pemerintah China “lalai” dalam mencegah tren harga yang sangat tinggi.

Sangat tidak biasa bagi pebisnis China untuk mengarahkan pandangan publik pada pemerintah dan mereka yang telah melakukannya sering hadapi akibat buruk.

Berbicara pada Selasa, 19 Oktober 2024, selama kunjungan ke sebuah daerah di China timur, Zhong mengarahkan pandangan langsung pada Pinduoduo. Ia kritik situs e-commerce popular yang dimiliki PDD Holdings karena merugikan bisnis.

"Platform internet telah menjatuhkan sistem harga (kita). Khususnya, sistem penetapan harga Pinduoduo telah menimbulkan kerugian besar bagi merek-merek dan industri-industri Tiongkok,” ujar dia seperti dikutip oleh media milik pemerintah The Paper.

“Bukan hanya uang yang buruk yang mengusir uang yang baik. Ini adalah orientasi industri (keseluruhan), dan penetapan harga (telah menjadi) orientasi industri,” ia menambahkan.

Pinduoduo telah mengalami pertumbuhan yang sangat besar dalam beberapa tahun terakhir sebagian karena penetapan harganya yang sangat kompetitif.

Dalam pernyataan lebih lanjut, Zhong secara khusus menyoroti pemerintah China karena tidak berbuat lebih banyak untuk menghentikan tren tersebut.

“Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam orientasi industri ini, dan saya pikir pemerintah telah lalai dalam tugasnya,” tambahnya, menurut transkrip yang diterbitkan oleh Sina Technology dan dalam beberapa video yang dibagikan oleh situs-situs berita.

Jatuhkan Sistem Harga

Produk Nongfu Spring (Sumber: laman Nongfu Spring)
Produk Nongfu Spring (Sumber: laman Nongfu Spring)

CNN telah menghubungi Nongfu Springs dan PDD (PDD) untuk memberikan komentar.

“Platform internet telah menjatuhkan sistem harga (kita). Khususnya, sistem penetapan harga Pinduoduo telah menimbulkan kerugian besar bagi merek-merek dan industri-industri Tiongkok,” ujar dia seperti dikutip oleh media milik pemerintah The Paper.

“Bukan hanya uang yang buruk yang mengusir uang yang baik. Ini adalah orientasi industri (keseluruhan), dan penetapan harga (telah menjadi) orientasi industri.”

 

Jack Ma Kritik Bank

Jack Ma Bicarakan Digital Ekonomi di Depan Delagasi IMF-Bank Dunia
Pendiri Alibaba Group Jack Ma dalam diskusi panel “Disrupting Development” Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10). Jack Ma mengatakan “pebisnis tak punya rasa takut, kompetitor yang seharusnya takut”.Liputan6.com/Angga Yuniar

Setelah salah satu pendiri Alibaba, Jack Ma, mengkritik bank dan regulator keuangan Tiongkok dalam sebuah pidato pada November 2020, Ant Group, afiliasi keuangan Alibaba yang juga didirikan oleh Ma, terpaksa menarik IPO-nya senilai USD 37 miliar pada menit terakhir. Taipan itu kemudian menarik diri dari kehidupan publik, dan Beijing mulai menindak tegas sektor teknologi.

Di antara perusahaan yang terkena dampak adalah Pinduoduo, yang didirikan pada 2015 oleh Colin Huang. Baru berusia delapan tahun, perusahaan rintisan yang berbagi kepemilikan dengan Temu ini telah berhasil memanfaatkan perubahan pola konsumsi di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

infografis miliarder dunia
Pendatang baru miliarder dunia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya