Top 3: Kriteria Pelanggan PLN yang Dapat Diskon Tarif Listrik 50%

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 4 Januari 2025. Salah satunya mengenai diskon tarif listrik.

oleh Arthur Gideon diperbarui 04 Jan 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2025, 08:00 WIB
PLN akan beri diskon tarif listrik 50% bagi 81,4 juta pelanggan. (Foto: PLN)
PLN akan beri diskon tarif listrik 50% bagi 81,4 juta pelanggan. (Foto: PLN)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memberikan potongan atau diskon tarif listrik mulai 1 Januari 2025 hingga Februari 2025. Kebijakan ini tidak hanya dirancang untuk meringankan beban biaya hidup masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari langkah strategis mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.

Diskon tarif listrik sebesar 50 persen akan langsung diterapkan secara otomatis pada tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025.

Potongan diskon listrik juga berlaku untuk pelanggan yang menggunakan sistem prabayar. Diskon akan langsung diterima saat pembelian token listrik pada bulan Januari dan Februari 2025.

Artikel mengenai diskon tarif listrik ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada sejumlah artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 4 Januari 2025:

1. Ingat, Diskon Listrik 50% Cuma untuk Pelanggan dengan Daya Segini

Di awal tahun 2025, masyarakat Indonesia disambut dengan berita menggembirakan dari PT PLN (Persero) dengan memberikan diskon listrik 50 persen.

Kebijakan ini tidak hanya dirancang untuk meringankan beban biaya hidup masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari langkah strategis mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

2. BPK Selamatkan Uang Negara Rp 13,66 Triliun selama semester I 2024

Presiden Prabowo Subianto menerima Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2024 dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Isma Yatun, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (02/01/2025). (Dok BPK)
Presiden Prabowo Subianto menerima Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2024 dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Isma Yatun, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (02/01/2025). (Dok BPK)

Presiden Prabowo Subianto menerima Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2024 dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis kemarin.

Berdasarkan laporan IHPS I 2024, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2023, yang mencakup 79 Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan satu Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN).

Dikutip dari Laporan IHPS I 2024, Jumat (3/1/2025), BPK berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 13,66 triliun selama periode semester I tahun 2024. Angka tersebut berasal dari Pengungkapan permasalahan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan dengan rekomendasi penyetoran ke kas negara sebesar Rp 11,09 triliun.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3. Prabowo Siapkan Anggaran Rp 3,2 Triliun untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Presiden Prabowo Subianto dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2025-2029 di Gedung Bapennas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).
Presiden Prabowo Subianto dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2025-2029 di Gedung Bapennas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024). (Dok. Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Presiden Indonesia Prabowo Subianto siapkan anggaran Rp 3,2 triliun untuk memberikan pemeriksaan kesehatan atau medical check up gratis bagi masyarakat yang sedang berulang tahun. Anggaran itu akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

"Program ini merupakan program dari pemerintahan Presiden Prabowo dengan anggaran APBN 2025 mencapai Rp 3,2 triliun," demikian dikutip Liputan6.com melalui akun Instagram resmi Partai Gerindra @gerindra, Jumat (3/12/2024).

Masyarakat yang berulang tahun dan ingin mendapatkan layanan pemeriksaan gratis cukup mendatangi Puskesmas dengan membawa kartu identitas (KTP). Pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup 14 penyakit dan menyasar balita dan lansia.

Simak artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya