Antam Mimpi 15 Tahun Lagi Smelter Alumina Tayan No 1 di Dunia

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) menargetkan pabrik pemurnian Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan bisa uji coba pada Oktober 2013.

oleh Nurmayanti diperbarui 19 Jul 2013, 13:31 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2013, 13:31 WIB
emas-antam-130701b.jpg
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) menargetkan pabrik pemurnian (smelter) Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan bisa uji coba pada Oktober 2013 ini. Rencananya, smelter ini akan mengolah cadangan bauksit Antam untuk memproduksi 300 ribu ton CGA per tahun.

Bahkan, Antam menargetkan CGA akan menjadi produsen alumina terbesar di dunia. "Taget kami 10 sampai 15 tahun kedepan nomor 1 di dunia," ujar Direktur Utama PT Aneka Tambang, Tato Miraza, seperti ditulis Jumat (18/9/2013).

Pada proyek ini, perusahaan mengalokasikan dana US$ 490 juta atau sekitar Rp 4,9 triliun. Proyek ini dikembangkan PT Indonesia Chemical Alumina, perusahaan patungan antara Antam dan Showa Denko K.K. (SDK) Jepang. Dengan komposisi kepemilikan sebesar 80% dipegang Antam dan sisanya 20% Showa Denko.

Dia menyebutkan jika proyek didanai dana internal Antam dan Showa Denko, pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC), serta debt guarantee yang disediakan oleh Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEC).

Rencananya, dari hasil produksi 300 ribu ton, sebanyak 200 ribu ton akan diekspor ke Jepang dan sisanya ke domestik serta negara di kawasan Asia Tenggara.

Tato mengaku jika perusahaan sudah menyiapkan semua hal untuk pengoperasian smelter ini. Keberadaan proyek diharapkan bisa menyerap tenaga kerja cukup banyak, mencapai 500 orang.

"Sudah banyak mengirim orang ke luar negeri untuk belajar sejak 2011. Sehingga dengan mengirimkan SDM ke luar negeri, perseroan memastikan risiko operasi pabrik CGA Tayan dapat diminimalisir," jelas dia. (Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya