Ekonomi Global Sekarang Lebih Baik Ketimbang 2008

Menkeu Chatib Basri menilai negara-negara di dunia sebenarnya bisa melihat sejumlah perkembangan positif di bidang ekonomi sejak krisis 2008

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 20 Sep 2013, 13:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2013, 13:00 WIB
menkeu-chatib-130624-c.jpg
Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri menilai negara-negara di dunia sebenarnya bisa melihat sejumlah perkembangan positif di bidang ekonomi sejak krisis keuangan global terjadi pada 2008.

Secara umum, Chatib menyatakan ekonomi global saat ini lebih baik dibandingkan lima tahun lalu. "Saat ini pasar-pasar keuangan di negara-negara kawasan Asia-Pasifik memiliki regulasi yang lebih baik," ujar dia saat membuka Pertemuan Menteri Keuangan Anggota APEC di Nusa Dua Bali, Jumat (20/9/2013).

Adapun perkembangan positif lain yang bisa dirasakan sejak krisis ekonomi global adalah pertumbuhan permintaan di Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Di sisi lain, banyak negara yang saat ini juga telah mengambil langkah tepat untuk mengurangi defisit anggarannya.

Di kawasan Asia, negara-negara berkembang dinilai mengambil peran yang cukup dominan pada perekonomian internasional.

"Negara-negara berkembang di Asia terus memainkan peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global," jelas Chatib.

Meski demikian, Chatib menilai negara-negara anggota APEC masih menghadapi sejumlah tantangan global yang harus diselesaikan. Hal ini guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkelanjutan.

"Jumlah pengangguran masih sangat tinggi di beberapa negara, sementara aliran modal juga masih berisiko tinggi," kata dia.

Menurut Menkeu, para analis masih mencemaskan sejumlah risiko ekonomi global yang dapat berdampak ke berbagai negara.

Sementara itu, pertumbuhan proyeksi ekonomi juga diprediksi masih lebih lamban dibandingkan harapan sejumlah pihak.(Sis/Nur)

BACA JUGA:

Menkeu Berkisah Beda Krisis Ekonomi 2008 dan 2013

IMF Siap Ulurkan Tangan Buat Negara-negara Berkembang

3 Negara Siap Kucurkan Dana Antisipasi Krisis ke RI

Bagian Terburuk Krisis Negara Berkembang Telah Berakhir?

Belum Krisis, Menkeu Tak Lirik Pinjaman Siaga US$ 5,5 Miliar

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya