Masyarakat RI Sumbang Rp 20,2 Triliun ke Pemerintah

Para agen menyampaikan permintaan ORI terbaru dari pemerintah ini telah mencapai Rp 24,2 trilun.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Okt 2013, 12:55 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2013, 12:55 WIB
ori-130920b.jpg
Masyarakat Indonesia ternyata telah menyumbang pemerintah Indonesia sebesar Rp 20,2 triliun melalui obligasi negara ritel seri ORI010. Penawaran ORI010 ini dilakukan pemerintah dari 20 September 2013 sampai 4 Oktober 2013.

Direktur Jendral Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Robert Pakapahan mengungkapkan semua penawaran tahun ini dipasarkan melalui beberapa agen penjualan baik perbankan maupun perusahaan sekuritas.

"Total volume pemesanan pembelian Obligasi Negara seri ORI010 yang disampaikan oleh masyarakat melalui 20 Agen Penjualan yangtelah ditunjuk oleh Pemerintah," ungkap Robert di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (7/10/2013).

Dari pertemuan sebelum proses penawaran, para agen menyampaikan permintaan ORI terbaru dari pemerintah ini telah mencapai Rp 24,2 trilun. Padahal pemerintah hanya menargetkan pembelian senilai Rp 20 triliun.

"Realisasi pemesanan pembelian yang disampaikan oelh Agen penjualan sampai dengan tanggal 4 Oktober 2013 mencapai Rp 20,368 triliun tapi setelah dilakukan cleaning data mencapai Rp 20,205 triliun dengan total pemesan 38.860 pemesan di 34 provinsi," tambah dia.

Dari total pemesan tersebut, jumlah investor baru untuk ORI010 mencapai 26.824 investor. Jumlah pemesan didominasi oleh para pegawai swasta dengan 26,04%, sedangkan pemesan kecil adalah dari kalangan PNS dan TNI/POLRI yang hanya sebesar 7,05%.

Investasi di ORI010 ini mampu dilakukan hanya dengan Rp 5 juta dan maksimal per orang mampu berinvestasi Rp 3 miliar. Dana hasil penjualan Obligasi Negara seri ORI010 dakan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBNP 2013. (Yas/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya