PT MRT Jakarta terhitung mulai hari ini memulai pembangunan proyek alat transportasi masa Mass Rapid Transit (MRT) tahap pertama. Dimulainya proses pembangunan ditandai peletakan batu pertama oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di lapangan Dukuh Atas, Jakarta. (Baca Juga: Bangun MRT Akan Dimulai, Jokowi: Konsekuensinya Ya Macet!)
Direktur Utam PT MRT Jakarta, Dono Bustami menyatakan megaproyek MRT ini sempat tertunda selama dua tahun, namun pada hari ini pembangunan proyek tersebut sudah resmi dimulai.
"Dimulainya tahap konstruksi sudah ditunggu masyarakat DKI, izinkan kami menyampaikan laporan, tahap awal telah mengalami kemunduran dua tahun," kata Dono, saat menghadiri peresmian konstruksi MRT Jakarta, di Taman Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Menurutnya, dimulainya proyek transportasi masal tersebut merupakan hasil kerja keras dan kerjasama dari berbagai pihak.
"Kami berusaha sekuat tenaga melakukan intensitas komunikasi dengan berbagai pihak, sehingga mendapat kepastian tahap konstruksi proses tender konstruksi sipil, perda," ungkapnya.
Untuk kemajuan proyek tersebut, PT MRT Jakarta baru saja menyelesaikan proses lelang konstruski layang, sedangkan konstruksi bawah tanah, sudah siap bekerja.
"Layang perndandatangaann tender. Rail way dan kereta dua paket terakhir tender awal tahun depan, konstruksi dimulai hari ini hingga awala 2018 Labak Bulus Budderan HI dapat dioperasikan pada awala kuarta I 2018," tutupnya. (Pew/Shd)
Direktur Utam PT MRT Jakarta, Dono Bustami menyatakan megaproyek MRT ini sempat tertunda selama dua tahun, namun pada hari ini pembangunan proyek tersebut sudah resmi dimulai.
"Dimulainya tahap konstruksi sudah ditunggu masyarakat DKI, izinkan kami menyampaikan laporan, tahap awal telah mengalami kemunduran dua tahun," kata Dono, saat menghadiri peresmian konstruksi MRT Jakarta, di Taman Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Menurutnya, dimulainya proyek transportasi masal tersebut merupakan hasil kerja keras dan kerjasama dari berbagai pihak.
"Kami berusaha sekuat tenaga melakukan intensitas komunikasi dengan berbagai pihak, sehingga mendapat kepastian tahap konstruksi proses tender konstruksi sipil, perda," ungkapnya.
Untuk kemajuan proyek tersebut, PT MRT Jakarta baru saja menyelesaikan proses lelang konstruski layang, sedangkan konstruksi bawah tanah, sudah siap bekerja.
"Layang perndandatangaann tender. Rail way dan kereta dua paket terakhir tender awal tahun depan, konstruksi dimulai hari ini hingga awala 2018 Labak Bulus Budderan HI dapat dioperasikan pada awala kuarta I 2018," tutupnya. (Pew/Shd)