Kembali Tertekan, Kurs Rupiah Sempat di Bawah 11 Ribu/US$

Rupiah dibuka di level 10.944 per dolar atau melemah 40 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di posisi 10.904 per dolar AS.

oleh Syahid Latif diperbarui 16 Okt 2013, 10:45 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2013, 10:45 WIB
rupiah-anjlok-130826c.jpg
Nilai tukar rupiah dalam pertandingan beberapa hari terakhir terus menunjukan penguatan. Setelah libur panjang Idul Adha kemarin, rupiah kali ini memberi harapan setelah sempat menyentuh level di bawah 11 ribu per dolar AS.

Dikutip dari data kurs Valas Bloomberg, Rabu (16/10/2013), rupiah dibuka di level 10.944 per dolar atau melemah 40 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di posisi 10.904 per dolar AS.

Pada sesi awal perdagangan, rupiah sempat menembus level 11 ribu ke level 11.320 per dolar AS. Rupiah bergerak volatile dengan naik turun di rentang tipis 10 ribu-11 ribu per dolar AS.

Hingga perdagangan pukul 10.05 WIB, rupiah bertengger di level 11.246 per dolar AS.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan negosiasi alot antara pemerintah AS dan para anggota senat yang sempat mendekat ke arah kesepakatan, berakhir sirna di penghujung malam tadi.

Proposal kubu Republik yang tadinya akan memberi jalan dihentikannya shutdown hingga 15 Januari dan dinaikkannya batas atas utang hingga 7 Februari tahun depan mendadak ditarik.

"Proposal Republik yang baru akan memperpendek peningkatan sementara batas atas utang hanya sampai 15 Desember 2013," ungkap laporan tersebut.

Samueal Sekuritas memperkirakan, dengan sentimen global yang melenggangkan penguatan dolar, diperkirakan akan ikut mendorong kurs spot rupiah naik ke kisaran 11 ribu-11.200 per dolar AS.(Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya