Bayar Tiket Angkutan Umum Cukup Gunakan Pulsa Ponsel

Wakil Menhub mengaku pernah menggunakan teknologi Ponsel untuk membayar tiket angkutan umum.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 31 Okt 2013, 18:39 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2013, 18:39 WIB
etiket-sudirman-130701d.jpg
Seiring kemajuan dunia informasi teknologi di dunia, tingkat keburuhan masyarakat dalam menggunakan fasilitas terkini semakin meningkat. Tak mau ketinggalan, pemerintah berangan-angan mencoba menerapkan sistem pembayaran tiket angkutan umum menggunakan pulsa telepon seluler (Ponsel).

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menceritakan dirinya pernah mengalami sendiri penerapan teknologi Ponsel untuk pembayaran biaya angkutan umum. Teknologi ini dianggap banyak memudahkan masyarakat.

"Sangat memudahkan bagi masyarakat, tidak perlu mengantre untuk membeli tiket," ujar Bambang ketika ditemui di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Menurut Bambang, saat ini angkutan umum yang ada di Indonesia masih menggunakan smartcard atau electronic ticketing. Namun kedepannya, pembayaran tiket alat transportasi umum, baik bus maupun kereta api, akan menggunakan Ponsel.

"Jadi HP ditempel ke tempat tiket, maka pulsa secara otomatis akan berkurang sesuai biaya tiket perjalanan, baik bus umum seperti Busway TransJakarta maupun Kereta Api," tegas Bambang.

Kemenhub mengaku sudah membicarakan penerapan teknologi ini dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan. Namun, pembahasannya masih dikaji dan diproses dengan baik agar pelaksanaannya bisa berjalan baik.

"Kalau yang pertama angkutan kereta api dulu, selanjutnya bisa diterapkan di angkutan umum darat lainnya, seperti Busway TransJakarta dan Bus-Bus yang mempunyai trayek yang ada di Jakarta," tutupnya. (Dis/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya