NAM Air, maskapai penerbangan anak usaha Sriwijaya Air, resmi melakukan penerbangan perdana (Inaugural Flight) dengan rute Jakarta-Pangkalpinang pada Selasa (10/12/2013) ini.
Penerbangan perdana ini dilakukan NAM Air dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 pada pukul 10.00 LT dan akan tiba di Pangkalpinang pada pukul 10.50 LT.
"NAM Air hadir untuk menjadi feeder atau pengumpan bagi Sriwijaya Air, yang saat ini telah melayani penerbangan dari Sabang hingga Merauke," ungkap ujar Direktur Utama NAM Air Jefferson Jauwena dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/12/2013).
Kehadiran NAM Air, menurut dia, akan menjadi pilihan lain bagi pengguna jasa penerbangan yang akan bepergian ke wilayah Indonesia.
"Bila rute penerbangan Sriwijaya Air melayani antar ibukota propinsi di seluruh Indonesia maka NAM Air akan melayani rute lanjutan menuju ke wilayah di tingkat kotamadya atau kabupaten,” tegas Jefferson.
Menurut rencana, pada 19 Desember mendatang, NAM Air akan memulai penerbangan reguler pertama dengan menggunakan dua pesawat.
Adapun rute yang akan diterbangi yakni dari Jakarta – Pontianak (PP) dan Jogjakarta – Pontianak (PP). Sementara itu, untuk pesawat kedua, direncanakan menerbangi rute Palu – Luwuk (PP), Surabaya – Palu (PP), Surabaya – Pangkalanbun (PP) dan Semarang – Pangkalanbun (PP).
Maskapai ini diketahui telah menerima Sertifikat Operator Penerbangan atau Air Operator Certificate (AOC) 121-058 tertanggal 29 November 2013 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Dalam kategori bisnisnya, NAM Air berada pada kategori Medium Service, sama halnya posisi yang diterapkan Sriwijaya Air. Kesamaan kategori pelayanan inilah menjadi aset yang kuat untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan, baik pelanggan Sriwijaya Air maupun NAM Air tanpa perbedaan hitungan harga tiket dan pelayanannya.
Dengan kesamaan posisi ini maka segala bentuk pelayanan pelanggan sama persis antara Sriwijaya Air dengan NAM Air. (Yas/Nrm)
Penerbangan perdana ini dilakukan NAM Air dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 pada pukul 10.00 LT dan akan tiba di Pangkalpinang pada pukul 10.50 LT.
"NAM Air hadir untuk menjadi feeder atau pengumpan bagi Sriwijaya Air, yang saat ini telah melayani penerbangan dari Sabang hingga Merauke," ungkap ujar Direktur Utama NAM Air Jefferson Jauwena dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/12/2013).
Kehadiran NAM Air, menurut dia, akan menjadi pilihan lain bagi pengguna jasa penerbangan yang akan bepergian ke wilayah Indonesia.
"Bila rute penerbangan Sriwijaya Air melayani antar ibukota propinsi di seluruh Indonesia maka NAM Air akan melayani rute lanjutan menuju ke wilayah di tingkat kotamadya atau kabupaten,” tegas Jefferson.
Menurut rencana, pada 19 Desember mendatang, NAM Air akan memulai penerbangan reguler pertama dengan menggunakan dua pesawat.
Adapun rute yang akan diterbangi yakni dari Jakarta – Pontianak (PP) dan Jogjakarta – Pontianak (PP). Sementara itu, untuk pesawat kedua, direncanakan menerbangi rute Palu – Luwuk (PP), Surabaya – Palu (PP), Surabaya – Pangkalanbun (PP) dan Semarang – Pangkalanbun (PP).
Maskapai ini diketahui telah menerima Sertifikat Operator Penerbangan atau Air Operator Certificate (AOC) 121-058 tertanggal 29 November 2013 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Dalam kategori bisnisnya, NAM Air berada pada kategori Medium Service, sama halnya posisi yang diterapkan Sriwijaya Air. Kesamaan kategori pelayanan inilah menjadi aset yang kuat untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan, baik pelanggan Sriwijaya Air maupun NAM Air tanpa perbedaan hitungan harga tiket dan pelayanannya.
Dengan kesamaan posisi ini maka segala bentuk pelayanan pelanggan sama persis antara Sriwijaya Air dengan NAM Air. (Yas/Nrm)
Baca Juga:
Kisah Asal Muasal Nama Maskapai NAM Air
Baca Juga
Berikut Rute-rute yang Siap Diterbangi NAM Air
Advertisement
Nam Air, Maskapai Baru Sriwijaya Air yang Incar Daerah Pelosok