Sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia, Indonesia tercatat sebagai negara yang sering menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk terbanyak di dunia.
"Indonesia dikategorikan sebagai salah satu yang sering menerbitkan sukuk di antara negara Islam di dunia seperti Bahrain dan Malaysia," ungkap Direktur Eksekutif Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) Edy Setiadi di Gedung BI, Jakarta, Senin (16/12/2013)
Hal ini merupakan bentuk positif bagi perbankan syariah di Indonesia, mengingat pusat ekonomi syariah di dunia saat ini masih dipegang oleh Malaysia. "Ini sudah dikenal dunia karena kita sebagai emerging market," tegas dia.
Advertisement
Seperti dikutip dari data Kementerian Keuangan tercatat pemerintah melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia III telah menerbitkan Sukuk Global sebesar US$1,5 miliar dengan tenor 5,5 tahun hingga 17 September 2013.
Volume penerbitan tersebut menjadi penerbitan sovereign global sukuk dengan single tranche terbesar se-Asia. Sebagai perbandingan, pada Juni 2011, Pemerintah Malaysia menerbitkan sukuk global dengan volume US$ 2 miliar, tetapi terbagi menjadi 2 tenor, yaitu 5 tahun dan 10 tahun.
Transaksi ini mendapat respon yang sangat baik oleh para investor global dan domestik dengan jumlah penawaran pembelian mencapai US$5,7 miliar dari sekitar 300 investor (oversubcribed mencapai 3,8 kali). (Yas/Ndw)