Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) R.J. Lino mengaku tidak takut dengan ancaman para pekerjanya yang akan menggelar mogok kerja pada 23-24 Desember mendatang. Orang nomor satu perusahaan pengelola pelabuhan ini menilai ancaman tersebut belum tentu akan dijalankan.
"Mereka bisa buktiin nggak? Seolah-olah saya melarang untuk tidak mogok," kata Lino usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Lino menjamin, operasional pelabuhan takkan terganggu meski para pekerjanya benar-benar melakukan aksi mogok kerja. Keyakinan ini berkaca dari kegiatan pelabuhan yang tetap bekerja di tengah para pekerja yang sudah tidak bekerja lagi pada hari ini.
"Nggak masalah, silahkan saja. Sekarang aja nggak kerja kok, ini masalah orang tengah," tuturnya.
Menurut Lino, gejolak para pekerja sebetulnya dipicu pola pikir yang masih sudah kuno. manajemen sendiri berupaya agar hal itu segera diganti karena berpengaruh buruk pada aktifitas perseroan.
"Anda bisa lihat gonjang-ganjing seperti apa, ini hal yang biasa. Orang keuangan yang sangat kuno saya siapin pindah, GM di Priok orang tertinggi di IPC, saya sekolahkan," tuturnya.
Tak hanya ancaman mogok kerja, Lino juga mengaku tak takut jika para pekerja memilih mengundurkan diri. Pelindo II selama ini dinilai telah memiliki organisasi yang berjalan baik.
"Yang mengambil master 125 orang, kalau ada hari ini mundur 100 orang juga saya ganti," tegasnya.(Pew/Shd)
"Mereka bisa buktiin nggak? Seolah-olah saya melarang untuk tidak mogok," kata Lino usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Lino menjamin, operasional pelabuhan takkan terganggu meski para pekerjanya benar-benar melakukan aksi mogok kerja. Keyakinan ini berkaca dari kegiatan pelabuhan yang tetap bekerja di tengah para pekerja yang sudah tidak bekerja lagi pada hari ini.
"Nggak masalah, silahkan saja. Sekarang aja nggak kerja kok, ini masalah orang tengah," tuturnya.
Menurut Lino, gejolak para pekerja sebetulnya dipicu pola pikir yang masih sudah kuno. manajemen sendiri berupaya agar hal itu segera diganti karena berpengaruh buruk pada aktifitas perseroan.
"Anda bisa lihat gonjang-ganjing seperti apa, ini hal yang biasa. Orang keuangan yang sangat kuno saya siapin pindah, GM di Priok orang tertinggi di IPC, saya sekolahkan," tuturnya.
Tak hanya ancaman mogok kerja, Lino juga mengaku tak takut jika para pekerja memilih mengundurkan diri. Pelindo II selama ini dinilai telah memiliki organisasi yang berjalan baik.
"Yang mengambil master 125 orang, kalau ada hari ini mundur 100 orang juga saya ganti," tegasnya.(Pew/Shd)