Kisah Minyak Meksiko yang Dimonopoli 75 Tahun

Subsidi tinggi yang diberikan Meksiko sempat menuai protes dari negara-negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat (AS).

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 24 Des 2013, 21:37 WIB
Diterbitkan 24 Des 2013, 21:37 WIB
minyak-dunia-131122b.jpg
Subsidi harga bahan bakar minyak (BBM) terbesar di dunia datang dari negara-negara berkembang termasuk Meksiko. Subsidi tinggi yang diberikannya bahkan sempat menuai protes dari negara-negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Protes dilayangkan karna subsidi harga minyak tersebut membuatnya harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membelinya. Namun bukan itu masalah utama yang tengah dihadapi Meksiko.

Perusahaan milik negara, Petroleos Mexicanos (PEMEX) tercatat memonopoli industri perminyakan Meksiko selama 75 tahun. Jumlah produksi, ekspor, impor serta penentuan harga minyak impor secara keseluruhan ditentukan oleh Pemex.

Sayangnya, di tangan Pemex, produksi minyak Meksiko justru menurun sejak 2009. Bahkan pada 2012, produksinya sempat menyentuh level terendah dalam delapan tahun terakhir. Berikut lika-liku Meksiko mengakhiri monopoli industri minyak dan gas di negaranya seperti dikutip dari Ekonomy Watch, Reuters, Quartz dan sumber lainnya, Selasa (24/12/2013):

meksiko-pemex-monopoli-131224b.jpg


Meksiko, salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia

Tak hanya menyandang gelar sebagai produsen terbesar keenam di dunia, Meksiko juga menjadi pemilik cadangan minyak terbesar ketujuh di belahan bumi barat pada 2010. Perusahaan minyak milik negara Petroleos Mexicanos (Pemex), merupakan kekuatan utama dari industri minyak dan gas di negara tersebut.

Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, produksinya terus menurun. Terbukti pada 2011, Meksiko turun ke posisi delapan.

Hingga November, Pemex memproduksi 2,513 juta barel per hari, turun 1% dari bulan sebelumnya. Meski produksinya menurun, tetapi ekspornya di bulan yang sama meningkat tipis 0,6% dari Oktober.

meksiko-pemex-masalah-131224b.jpg

Pemex, monopoli perdagangan minyak Meksiko selama 75 tahun

Sejak Pemex dijadikan badan usaha milik negara pada 75 tahun yang lalu, perusahaan tersebut menikmati kuasa penuh atas seluruh produksi minuak di Meksiko. Menurut lembaga perminyakan negara, Pemex memiliki berbagai hak ekslusif untuk mengeksplorasi, mengeksploitasi, mengolah dan memproses minyak mentah serta gas alami.

Selain itu, Pemex juga memproduksi minyak olahan dan menjual berbagai produk hydrocarbon. Sayangnya monopoli yang dilakukannya justru tidak berdampak efektif bagi industri minyak dan gas di negaranya.

Sejak 2009, produksi minyak Meksiko telah anjlok dan terus merosot setiap tahunnya. Bahkan pada 2012, produksi minyaknya sempat menyentuh level terendah dalam delapan tahun terakhir sejak 2012.

Pemex juga bertugas mengimpor dan mendistribusikan produk-produk minyak olahan seperti bensin dan solar.

meksiko-pemex-131224b-v.jpg

Masalah-masalah di industri minyak Meksiko

Lebih buruk dari monopoli tersebut, pemerintah Meksiko memiliki ketergantungan yang tidak sehat pada penghasilan minyak di negaranya. Pemex menyediakan 40% dari anggarannya untuk pemerintah.

Sayangnya, membuka pasar minyak untuk persaingan pribadi berarti mengurangi pendapatan fiskal pemerintah Meksiko. Meski demikian, cara tersebut merupakan perdagangan yang sehat, apalagi jika Pemex mampu belajar lebih baik dan lebih sehat dalam bersaing.

Semakin kompetitif lingkungan industri minyak bagi Pemex, maka perusahaan tersebut semakin terdorong untuk menghasilkan pasar yang memadai untuk meningkatkan efisiennya. Monopoli dan masalah-masalah di industri perminyakan Meksiko merupakan tanggung jawab dari Presiden Enrique Peña Nieto

meksiko-penghasil-minyak-131224b-v.jpg

Nieto akhiri monopoli Pemex

Monopoli Pemex di industri perminyakan Meksiko telah membuat negara tersebut nyaris menderita krisis. Pasalnya pengurangan produksi dan tingginya kebutuhan ekspor serta impor telah memicu krisis.

Namun, tugas Pemex untuk mengimpor minyak, mendistribusikan minyak olahan dan menentukan harga sendiri tampaknya akan segera berakhir. Pekan lalu, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menandatangani undang-undang reformasi radikal mengenai pasar energi di sana. Undag-undang tersebut mengakhiri monopoli industri minyak dan gas yang berlangsung selama 75 tahun.

Regulasi yang baru diharapkan dapat menarik investasi-investasi besar guna meningkatkan produksi minyak. Akan tetapi dia menyatakan tidak akan menjual Pemex dan mneyebutnya sebagai simbol kemajuan dan identitas nasional. (Sis/Igw)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya