Banjir Picu Inflasi, BI Yakin Tak Ubah Target

Bank Indonesia memperkirakan target inflasi 2014 tetap dipatok di level 4,5% plus minus 1%.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Jan 2014, 20:17 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2014, 20:17 WIB
multi-bank-indonesia-131220c.jpg
Laju inflasi pada awal 2014 bakal mengalami tekanan seiring tingginya curah hujan yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air. Terlebih lagi, hujan yang terus turun tersebut telah memicu banjir di sejumlah daerah.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menjelaskan kondisi curah hujan yang tinggi serta munculnya banjir secara langsung akan menghambat arus distribusi.

"Selama ini yang menjadi tantangan di awal tahun ini, yakni kondisi alam yang bisa membuat distribusi (khususnya pangan) menjadi terhambat," kata Agus dalam Forum Group Discusion dengan media di Gedung Bank Indonesia, Rabu (15/1/2014).

Meski mempengaruhi laju inflasi di awal tahun, BI yakin target inflasi 2014 yang dipatok di level 4,5% plus minus 1% takkan mengalami perubahan. Bahkan bank setral yakin, tingkat inflasi pada Januari 2014 akan lebih baik dibandingkan setahun sebelumnya.

"Secara umum, dari survei minggu pertama yang dilakukan Bank Indonesia, inflasi kita di Januari masih lebih rendah dibandingkan kondisi selama lima tahun," katanya.

Pendapat senada disampaikan Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo yang menegaskan inflasi pada bulan januari akan banyak dipengaruhi oleh kondisi cuaca.

"Januari inflasi biasanya tinggi karena cuaca. Sedangkan inflasi sampai dengan minggu pertama Januari sebesar 0,77% month-to-month, kalau tahunannya 8,11%," katanya. (Yas/Shd)

Baca Juga

BI Yakin Kurs Rupiah Bakal Kembali Perkasa Tahun Ini
BI: Harga Baru Elpiji 12 Kg Berdampak Naiknya Inflasi 0,13%
2014, Tahun yang Rapuh Buat Ekonomi RI

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya