Tingiinya curah hujan pada awal tahun 2014 ikut membuat PT Pos Indonesia kesusahan. Tak hanya mempersulit jalur pengiriman, sebanyak 220 kantor pos juga tak bisa beroperasi karena mengalami kerusakan akibat terendam banjir.
"Kendala cuaca itu tetap, kami akan terkena imbas yang sama. Saat ini kami ada 220 kantor yang rusak dan sedang diperbaiki, seperti di Situbondo, Pati, Semarang, Lumajang, Bojonegoro, di sekitar Sinabung juga begitu," kata Direktur Ritel dan Properti Pos Indonesia Setyo Riyanto saat ditemui di Hotel Twin Plaza, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Menurut Setyo, perusahaan telah menganggarkan dana perbaikan sekitar Rp 200 juta untuk setiap kantor pos yang mengalami kerusakan ringan. Sementara untuk kantor yang mengalami kerusakan parah dan hampir tak bisa beroperasi, PT Pos Indonesia siap menggelontorkan anggaran hingga Rp 500 juta untuk proses pembangunan kembali.
"Ada kantor yang tidak bisa kita selamatkan di Sinabung, kami akan bangun kembali, itu dananya sekitar Rp 400 juta sampai Rp 500 juta," tegasnya.
Pos Indonesia saat ini memiliki jumlah karyawan lebih dari 28 ribu orang dan asset tersebar di seluruh pelosok tanah air hingga ke kota-kota kecamatan yaitu sebanyak 3.892 Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) dan cabangnya.
Selain itu 3.746 Kantor Pos yang sudah online dengan dibekali kecepatan akses mencapai 64-512 Kbps (dedicated conection) yang juga diperkuat oleh Agen pos sebanyak 11.835 unit.
Setyo menganggap musibah yang dialami perseroan kali ini merupakan bagian dari tantangan yang harus terus dievaluasi agar tidak terjadi persoalan yang sama kedepannya.(Yas/Shd)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
"Kendala cuaca itu tetap, kami akan terkena imbas yang sama. Saat ini kami ada 220 kantor yang rusak dan sedang diperbaiki, seperti di Situbondo, Pati, Semarang, Lumajang, Bojonegoro, di sekitar Sinabung juga begitu," kata Direktur Ritel dan Properti Pos Indonesia Setyo Riyanto saat ditemui di Hotel Twin Plaza, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Menurut Setyo, perusahaan telah menganggarkan dana perbaikan sekitar Rp 200 juta untuk setiap kantor pos yang mengalami kerusakan ringan. Sementara untuk kantor yang mengalami kerusakan parah dan hampir tak bisa beroperasi, PT Pos Indonesia siap menggelontorkan anggaran hingga Rp 500 juta untuk proses pembangunan kembali.
"Ada kantor yang tidak bisa kita selamatkan di Sinabung, kami akan bangun kembali, itu dananya sekitar Rp 400 juta sampai Rp 500 juta," tegasnya.
Pos Indonesia saat ini memiliki jumlah karyawan lebih dari 28 ribu orang dan asset tersebar di seluruh pelosok tanah air hingga ke kota-kota kecamatan yaitu sebanyak 3.892 Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) dan cabangnya.
Selain itu 3.746 Kantor Pos yang sudah online dengan dibekali kecepatan akses mencapai 64-512 Kbps (dedicated conection) yang juga diperkuat oleh Agen pos sebanyak 11.835 unit.
Setyo menganggap musibah yang dialami perseroan kali ini merupakan bagian dari tantangan yang harus terus dievaluasi agar tidak terjadi persoalan yang sama kedepannya.(Yas/Shd)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com