Liputan6.com, Milan - Gary Medel termasuk salah satu pemain yang bersinar di Piala Dunia 2014. Medel menjadi pemain kunci keberhasilan Chile melaju sampai 16 besar.
Pemain berusia 26 tahun itu merupakan tembok kokoh di pertahanan Chile. Medel sukses membuat pemain-pemain Spanyol tidak mampu menjebol gawang Claudio Bravo.
Aksi menawan Medel membuat Inter tertarik merekrutnya. Menurut Daily Mail, klub milik Erick Thohir itu yakin akan mendapatkan Medel dari Cardiff City musim panas ini.
Terdegradasinya Cardiff dari Liga Premier membuat Inter pede Medel akan bersedia pindah ke San Siro. Medel sendiri baru semusim main di Cardiff. Klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu membeli Medel 11 juta pound yang merupakan rekor pembelian termahal klub.
Inter harus bersaing dengan Valencia dan Besiktas yang juga naksir dengan Medel.
Bersinar di Piala Dunia 2014, Bek Chile Diincar Inter
Inter harus bersaing dengan Valencia dan Besiktas yang juga naksir dengan Medel.
diperbarui 02 Jul 2014, 18:16 WIBDiterbitkan 02 Jul 2014, 18:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Frustrasi Lihat Performa Pemain, Ruben Amorim Kirim Pesan Khusus pada Petinggi Manchester United
Paspampres Prabowo Bergaya Mirip Thomas Shelby Saat di Inggris Tuai Pujian dan Singgung Peran Didit Hediprasetyo
Fakta Unik Pura Jati Segara, Tempat Suci Umat Hindu di Bali
Mengenal Okultasi Bulan dan Spica 27 November 2024
Bawa Manchester United Raih 7 Gelar, Sosok Ini Sarankan Amorim Lakukan Dua Perubahan
Ketika Gus Miek dan Gus Dur Resah Masa Depan NU, Kisah Pertemuan Dua Wali
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI