Dikartu Merah, Pesepakbola Amatir Turki Berniat Tusuk Wasit

Setelah diusir, dia keluar dan mencoba masuk lapangan dengan menggenggam pisau lipat. Beruntung, Polisi segera mengetahuinya.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 03 Des 2014, 01:16 WIB
Diterbitkan 03 Des 2014, 01:16 WIB
Dikartu Merah, Pesepakbola Amatir Turki Berniat Tusuk Wasit
Setelah diusir, dia keluar dan mencoba masuk lapangan dengan menggenggam pisau lipat. Beruntung, Polisi segera mengetahuinya.

Liputan6.com, Pesepakbola Turki berniat melakukan tindakan tidak terpuji dengan membawa pisau ke dalam lapangan. Benda tajam itu digunakan untuk menusuk wasit.

Kejadian ini terjadi di liga amatir Turki belum lama ini ketika dua tim, Sakarya menghadapi Kuzulukspor. Pemain Hamza Sari yang tidak terima dengan keputusan wasit memberikan kartu merah berinisiatif mengambil pisau untuk "balas dendam" pada sang wasit.

Merasa protesnya diabaikan oleh sang pengadil, Yunus Yildirim, Hamza berlari keluar lapangan. Dikutip dari media setempat, wasit masuk ke lapangan dengan membawa sebuah pisau lipat. Dia menyembunyikan benda tajam itu disela-sela tangan.

Beruntung aksi kekerasan terhadap perangkat pertandingan itu cepat diketahui oleh pihak keamanan. Sang pemain kemudian digeladang ke markas Kepolisian setempat guna dimintai keterangan karena motif ingin melukai wasit.

Namun Polisi tidak menahan sang pemain karena niat balas dendam terhadap wasit. Pertandingan itu dimenangkan oleh Kuzuluspor 4-3.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya