Hadapi Filipina, Thailand Krisis Striker

Dua penyerang Thailand, tidak dapat diturunkan saat menghadapi Filipina.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 10 Des 2014, 13:11 WIB
Diterbitkan 10 Des 2014, 13:11 WIB
Atit Doasawang
Aksi kapten Thailand, Atit Doasawang saat melawan Myanmar (MOHD FYROL / AFP)

Liputan6.com, Bangkok - Jelang lawan Filipina di leg kedua semifinal Piala AFF 2014, Rabu (10/12/2014), Thailand krisis penyerang. Bomber utama dan bomber pelapis kemungkinan tidak dapat diturunkan di laga tersebut.

Penyerang Thailand, Adisak Kraisorn, masih menjalani sanksi larangan bermain akibat insidennya di pertemuan pertama lalu. Sedangkan sang pelapis, Kirati Keawsombut tidak dapat diturunkan akibat cedera.

Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, telah menyiapkan alternatif dari kekosongan di lini depan. Ia bereksperimen dengan memasang gelandang muda, Chanatip Songkrasin, sebagai penyerang saat latihan.

"Dalam latihan saya memasang Chanatip sebagai striker, akan tetapi saya belum memutuskan apa dia akan menjadi penyerang saat pertandingan nanti," ujarnya seperti dilansir situs resmi AFF.

Pada pertemuan pertama, kondisi lapangan milik The Azkals di Manila tidak terlalu baik. Maka dari itu Kiatisuk berharap hasilnya akan lebih baik apabila laga digelar di Bangkok.

"Kami akan berpegang dengan taktik kami yaitu serangan cepat. Kondisi lapangan di sini (Bangkok) lebih baik dari Manila."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya