Menpora Minta PSSI Tidak Emosional

Tim Sembilan berfungsi merevitalisasi kembali agar olahraga terutama sepak bola bisa lebih baik lagi.

oleh Zainul Arifin diperbarui 20 Des 2014, 20:48 WIB
Diterbitkan 20 Des 2014, 20:48 WIB
Curhatan Menpora Imam Nahrawi di Markas Liputan6.com
Menpora Imam Nahrawi menambahkan, selain menggalakkan kembali SKJ di sekolah-sekolah, kementeriannya juga akan menghidupkan kembali sekolah guru olahraga (SGO), Jakarta, Rabu (10/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Malang - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta pengurus PSSI tidak emosional dalam menanggapi pembentukan Tim Sembilan. Menpora sendiri menegaskan komitmennya untuk memberantas mafia sepak bola Indonesia.

"PSSI lebih baik tingkatkan prestasi. Mafia bola itu harus ditumpas. Kita merasakan kok (adanya mafia bola), jangan ditutupi," kata Imam Nahrawi usai memberi kuliah tamu di Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (20/12/2014).

Disinggung mengenai pernyataan Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mataliti yang meminta Kemenpora fokus di cabang olahraga lain daripada mencampuri urusan sepak bola, Imam meresponnya dengan santai.

"Itukan emosi dia (La Nyalla) saja, dan tidak ada urusan dia ngatur-ngatur kita. Tapi kita senang mereka sudah mau berpendapat," ucap Nahrawi.

Terkait Tim Sembilan yang dibentuk Kemenpora, Nahrawi menyebut tim itu tengah bekerja. Tim Sembilan berfungsi merevitalisasi kembali agar olahraga terutama sepak bola bisa lebih baik lagi.

"Kita mendorong agar ada keterbukaan organisasi manajemen, sistem dan pendanaan dan sebagainya. Sehingga pemerintah punya alat ukur yang jelas," ujar Nahrawi.

Menurutnya, hal itu sebagai pintu masuk agar dunia usaha bisa masuk di olahraga untuk peningkatan prestasi. Sayangnya, Nahrawi belum bisa memastikan kapan Tim Sembilan selesai bekerja.

"Tenang saja, biarkan Tim Sembilan bekerja dulu. Sabar saja dulu, nanti pasti ada hasilnya," pungkas Nahrawi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya